Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Kenaikan BBM di Banda Aceh Ricuh, 5 Polisi Terluka

Kompas.com - 08/09/2022, 14:35 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Sebanyak lima polisi terluka saat mengamankan demonstrasi mahasiswa yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Banda Aceh.

Demonstrasi yang berlangsung di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Rabu (7/9/2022) berakhir ricuh.

"Dari aksi tersebut diketahui lima aparat kepolisian mengalami luka-luka di bagian wajah, kaki dan tangan hingga berdarah," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Banda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, seperti dilansir Antara, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Demo Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa di Rembang Sempat Blokade Jalan Pantura

Joko mengatakan, kelima polisi itu terluka akibat terkena lemparan batu. Saat ini, seluruh korban sedang menjalani pengobatan.

Menurut Joko, aksi mahasiswa itu awalnya berjalan damai. 

Keadaan memanas saat mereka memaksa masuk dengan cara mendorong pintu pagar yang dijaga ketat petugas.

Karena tidak diizinkan masuk, para mahasiswa itu kemudian melemparkan batu ke arah gedung dewan dengan sasaran aparat keamanan.

“Mahasiswa tak menerima arahan 10 orang saja yang masuk, sehingga melakukan serangkaian aksi kerusuhan yang menyebabkan robohnya pintu pagar DPRA,” ujarnya.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Pamekasan, Mahasiswa Bajak Truk Tangki Pertamina

Setelah mahasiswa mulai melemparkan batu, dilakukan penyemprotan air melalui armada water cannon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com