Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Kedokteran UB Ditemukan Gantung Diri Usai Cekcok dengan Wanita

Kompas.com - 07/09/2022, 23:22 WIB
Nugraha Perdana,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakan Jalan Monginsidi, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Korban berinisial AR (29) asal Kabupaten Gresik.

Jasadnya ditemukan pertama kali oleh dua teman korban, yakni HA (28) dan DP (34). Keduanya melihat korban gantung diri di depan kamar.

Kapolsek Klojen Kompol Domingos de Fatima Ximenes mengatakan, korban ditemukan kedua temannya pada Selasa (6/9/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat itu tubuh korban tampak membiru dan diperkirakan sudah meninggal beberapa jam sebelum ditemukan.

"Hasil visum luar beliau memang murni bunuh diri, kemudian penanganannya pendalamannya dari Polresta Malang Kota," kata Domingos pada Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Penyidik KPK Kembali ke Unila, Geledah Ruang Dekan Fakultas Kedokteran

Menurut keterangan polisi, korban sempat bertemu dengan HA pada Senin (5/9/2022) sekitar pukul 20.00 WIB di lokasi kejadian.

Saat itu antara korban dan HA terjadi cekcok. Tidak lama, HA kemudian pergi meninggalkan korban untuk berangkat kerja di Rumah Sakit dr Syaiful Anwar (RSSA).

Saat itu HA sempat dihubungi korban sekitar pukul 23.00 WIB untuk menyelesaikan persoalan yang membuat cekcok.

Kemudian, esok harinya (6/9/2022) HA kembali ke rumah dari bekerja, namun pintu rumah terkunci. HA mencoba menelepon AR, tetapi tak direspons.

Sehingga HA meminta bantuan kepada temannya DP yang kemudian memutuskan memanggil ahli kunci untuk membuka pintu. Saat pintu terbuka, keduanya menemukan korban dalam posisi gantung diri.

Mengetahui kejadian itu, mereka melapor ke polisi. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Jenazah korban kemudian dievakuasi menuju RSSA untuk dilakukan visum at repertum.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febriyanto Prayoga mengatakan bahwa berdasarkan hasil olah TKP dapat dipastikan korban meninggal karena gantung diri.

"Iya benar. Korban seorang dokter dan penyebab kematian karena gantung diri," kata Bayu.

Dari keterangan yang didapatkan kepolisian, bahwa korban diduga memiliki hubungan asmara dengan HA. Korban diketahui beberapa waktu kebelakang sering mengancam akan bunuh diri jika hubungan keduanya putus.

Salah satu Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Eriko Prawestiningtyas membenarkan bahwa korban merupakan mahasiswa aktif pada Program Studi Pendidikan Spesialis Ilmu Kesehatan Mata.

Baca juga: Pesawat Latih TNI AL Jatuh di Selat Madura, Kecelakaan dalam Konvoi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com