JAYAPURA, KOMPAS.com - RMH, tersangka kasus mutilasi di Kabupaten Mimika, Papua, yang masih buron, disebut sebagai sosok penting yang bisa mengungkap peran pelaku lainnya.
Kesembilan tersangka yang telah ditangkap menyebut RMH merupakan inisiator dan sosok yang mengenal korban.
"Sangat penting menangkap RMH karena akan ada banyak hal yang bisa kita gali. Dari semua keterangan tersangka, semua menunjuk yang bersangkutan (RMH) yang mengenal korban," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polisi Daerah (Polda) Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Rabu (7/9/2022).
Pernyataan para tersangka yang sudah masuk dalam berita acara perkara (BAP), kata Faizal, belum tentu benar.
Meski, keterangan seluruh tersangka mengindikasikan RMH sebagai otak dari kasus yang menewaskan empat warga tersebut.
Baca juga: Sosok RMH, Warga Sipil yang Diduga sebagai Otak Mutilasi 4 Orang di Mimika, Kini Masih Buron
Hal ini, tambah Faizal, selalu dilakukan para pelaku kejahatan ketika ada rekannya yang belum tertangkap.
"Pengalaman saya di reserse, kalau ada satu yang kabur maka semua ditumpahkan kepada yang belum tertangkap," katanya.
Namun, Faizal memandang RMH sebagai sosok kunci dari kasus pembunuhan sadis tersebut.
Polisi menduga, RMH merupakan sosok yang menginisiasi kejahatan itu karena kenal dengan beberapa korban.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.