Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Alat Musik Gamelan, Empat Emak-emak Ditangkap Polisi

Kompas.com - 06/09/2022, 11:27 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Empat orang emak-emak inisial WW (41), WN (43), WR (45), dan WI (38) hanya bisa pasrah saat ditangkap polisi di Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat (2/9/2022).

Kempat wanita yang bekerja sebagai pemulung ini nekat mencuri 29 alat musik gamelan senilai Rp 50 juta di Kelurahan Karing-karing, Kecamatan Bungi.

“Motifnya untuk ekonomi kesempatan langsung diambil barang bukti tersebut. Mereka ini pemulung, modusnya mencuri dengan cara pemulung,” kata Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo, kepada Kompas,com, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Sambut Peringatan UU Keistimewaan Yogyakarta, Para Seniman Kulon Progo Keliling Tabuh Gamelan

Peristiwa ini bermula ketika korban, I Putu Gede Adyana (37), hendak melaksanakan latihan gamelan bali di sanggar seni saraswati di Kelurahan Karing-karing, Kecamatan Bungi.

Korban terkejut saat melihat 29 alat musik gamelan telah raib dari nilai sekitar Rp 50 juta.

Beberapa alat musik gamelan yang diambil berupa instrumen reong 11 buah, ceng-ceng 16 buah, tawe-tawe 1 buah, dan bende 1 buah.

Korban kemudian dilaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Bungi

Polsek Bungi bersama Satreskrim Polres Baubau kemudian melakukan olah TKP dan penyelidikan di lokasi kejadian.

“Pelaku mengambil barang-barang tersebut dengan mencongkel jendela tempat penyimpanan gamelan bali,” ujar Erwin

Dari penyelidikan, polisi kemudian berhasil mengungkap dan menangkap keempat wanita tersebut.

“Empat orang ini menjadi keresahan warga Karing-karing, karena keempat wanita ini sebagai pemulung,” ucap Erwin.

Saat ini keempat wanita ini berada di ruang bebas Mapolres Baubau. Keempatnya diancam pasal 363 subsiderpasal 362 KUHP, dengan ancaman 5 tahun penjara.

Baca juga: Dua Guru Musik Asal Kanada Antusias Belajar Gamelan di Unpas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Percekcokan Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com