PALEMBANG, KOMPAS.com- Akses jalan menuju Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan ditutup polisi lantaran adanya demonstrasi mahasiswa yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Senin (5/9/2022).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ilir Barat I Palembang Kompol Roy Tambunan mengatakan, arus lalu lintas menuju ke Gedung DPRD Sumsel saat ini ditutup sementara.
Seluruh pengendara sepeda motor dan mobil yang menuju ke arah jalan POM IX dialihkan ke arah Jalan Kapten Rivai.
Baca juga: Viral Mahasiswa di Gorontalo Maki Presiden Saat Demo, Minta Maaf dan Dijemput Polda
Kemudian, dari arah Kapten Rivai, juga diarahkan menuju ke Radial dan tidak melewati kawasan jalan POM IX.
“Pengendara diminta tidak melintas terlebih dahulu ke simpang DPRD Sumsel,” kata Roy.
Roy menjelaskan, dalam pengamanan tersebut sebanyak 900 personel diturunkan untuk melakukan pengamanan.
Selain itu, kendaraan taktis dan lapis baja juga disiagakan di lokasi aksi.
“Informasinya ada sekitar 1.000 demonstran yang akan melakukan untuk rasa,” ujarnya.
Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Bakal Demo di Istana Merdeka
Selain kendaraan taktis, kawat berduri juga dipasang di sekitar luar gedung DPRD Provinsi Sumsel.