Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Terbalik dan Menewaskan 4 Orang di Sumba Timur Ternyata Memuat 5 Batu Nisan

Kompas.com - 05/09/2022, 09:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih mendalami kasus kecelakaan truk yang menewaskan empat orang.

Kepala Polres Sumba Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fajar Widyadharma Lukman mengatakan, selain memuat warga, truk itu juga mengangkut batu kubur atau nisan berukuran besar.

Fajar menuturkan, kejadian itu bermula ketika mobil truk dengan nomor polisi ED 8650 B, yang dikemudikan Frederik Weri Tana (35), berangkat dari Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat menuju Kabupaten Sumba Timur, Jumat (2/9/2022).

Baca juga: Sebuah Truk Terbalik di Sumba Timur, 4 Orang Tewas dan 5 Terluka

Sejak siang hingga sore, mereka berada di Desa Tanarara, Kecamatan Matawai La Pawu, Kabupaten Sumba Timur.

“Sopir dan para korban ke tempat penjualan batu kubur (nisan),” kata Fajar, kepada Kompas.com, Senin (5/9/2022).

Mereka lalu membeli lima nisan yang berukuran lebar sekitar 1,6 meter dan panjang sekitar 2,6 meter dengan harga Rp 6 juta.

Baca juga: Akhir Perjalanan Spesialis Begal Payudara di Sumba Timur, Terbongkar Usai Cabuli Siswi di Kelas

Selanjutnya, sopir dan para korban dibantu masyarakat sekitar, memuat batu kubur yang akan dibawa ke Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, dengan truk itu.

Setelah tiga jam perjalanan atau tiba di jalan menurun tajam di Kampung Wangga, Desa Laindeha, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, truk mengalami rem blong sehingga sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan.

"Truk Mitsubishi tersebut terbalik pada ujung tikungan menurun sebelah kanan," kata Fajar.

Satu penumpang bernama Dami Yanus Bora Djawa tewas di tempat kejadian. Dua orang lainnya, yakni Kode Bora dan Yelo Bora, meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkan Oskar Kedu Moto, meninggal di Rumah Sakit Kristen Lindimara Waingapu.

Sementara itu, dua penumpang yang mengalami luka berat yakni Yusup Tadu Bili dan Agus M Kabuku. Keduanya menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Kristen Lindimara Waingapu.

Sedangkan, tiga orang yang mengalami luka ringan, yakni Frederik Weri Tana, Ruben Rina Mawo dan Laro Ledi, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rara Meha Waingapu.

"Setelah menjalani perawatan medis, sang sopir mengamankan diri di Sat Lantas Polres Sumba Timur," ujar Fajar.

Syalutan Ilham Truk yang ditumpangi warga itu disebut menabrak gunung di Kilometer 10 Pegunungan Arfak.

Sebelumnya diberitakan, truk merek Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HDV (4X2) dengan nomor polisi ED 8650 B terbalik di Kampung Wangga, Desa Laindeha, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akibatnya, empat orang tewas, dua orang luka berat, dan tiga lainnya luka ringan.

"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 20.00 Wita dan kita baru terima laporannya tadi subuh sekitar pukul 04.00 Wita," ujar Kepala Kepolisian Resor Sumba Timur Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fajar Widyadharma Lukman, kepada Kompas.com, Sabtu (3/9/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com