Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Anggota DPRD Batam Ngamuk Lempar Mikrofon Saat Bahas Polemik Pemilihan RW

Kompas.com - 04/09/2022, 12:10 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar video di media sosial, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam Safari Ramadhan mengamuk dan marah-marah saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) membahas polemik pemilihan RW di Perumahan Galaxy, Sekupang, Kamis (1/9/2022).

Dalam video tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPRD Batam ini terlihat marah dan naik ke atas meja, sehingga situasi rapat tersebut memanas.

"Bapak (Lurah) orang nomor satu di wilayah itu. Jangan siap-siap saja. Sudah begini masyarakat kita," ujar Safari Ramadhan dikutip dari video yang beredar.

Rapat tersebut mulanya berjalan lancar, diawali dengan pemaparan masalah oleh calon ketua RW pelapor, Hendrik yang haknya digugurkan pada pencalonan oleh panitia pemilihan.

Komisi I DPRD Batam mulai terpancing dengan pengakuan tersebut karena pemilihan ketua RW tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwako) Batam Nomor 22 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan di Kota Batam.

Baca juga: Angkut 200 Kayu Gelondongan Ilegal, Pria Ini Ditangkap di Perairan Batam

Dilansir dari Tribunnews.com, Safari Ramadhan menjelaskan apa alasan yang membuat dirinya marah-marah.

"Saya ini orangnya tak pernah marah. Tapi, tidak tiba-tiba saya marah, ini ada akumulasinya," ujar Safari saat dihubungi Tribun Batam, Sabtu (3/9/2022).

Menurutnya, pemilihan RW tersebut tidak sesuai dengan aturan yang ada, sehingga calon ketua RW tersebut melaporkan tak terima kepada Komisi I DPRD Batam.

"Saya minta nomor lurahnya, saya komunikasi jangan sampai dibawa ke kita (Komisi I). Lurah bilang, siap. Tapi tidak dilakukan. Mereka tetap memaksakan sesuai keinginan RW petahana sampai SK turun," paparnya.

Safati tidak ingin ada konflik sosial dan menanggapi serius aduan masyarakat, terutama perihal konflik pemilihan RW tak hanya terjadi sekali di beberapa wilayah.

"Sampai di rapat badan anggaran (Banggar) dan pimpinan, saya juga sampaikan ke Camat Sekupang. Artinya, kita serius menanggapi aduan masyarakat, tak ada pilih-pilih." ujarnya.

"Ketika RDPU, Pak Utusan Sarumaha dengan RW saat ini sempat ribut adu argumen. Kawan-kawan merekomendasikan untuk dilakukan pemilihan. Karena memang tidak ada pemilihan sebelumnya. Maka, kita minta diadakan pemilihan karena sebelumnya dianggap melanggar Perwako," sambungnya.

Baca juga: Dianggap Resahkan Warga, Demo Pencari Suaka di Balai Kota Batam Dibubarkan

Mendengar jawaban tersebut, Safari mulai terpancing dan marah-marah saat rapat.

"Dia bilang ini bukan mencari kebenaran tapi pembenaran. Ini tidak ada etika. Semua orang bisa marah di sini, saya bilang itu di forum. Berarti selama ini, peringatan saya ke pihak kelurahan diabaikan saja. Saya di sini wakil rakyat, saya digaji rakyat. Makanya kita perjuangkan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggota DPRD Batam Marah-marah Hingga Lempar Mikrofon Saat RDP Bahas Polemik Pemilihan RW

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com