Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Warga Lebak Berburu Pertalite Sebelum Harga BBM Naik, Antre 1 Jam Malah Dapat Pertamax

Kompas.com - 03/09/2022, 18:11 WIB
Acep Nazmudin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

  

LEBAK, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyerbu sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sebelum Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB, saat harga BBM naik

Mereka berharap bisa mendapat harga murah sebelum harga baru diterapkan.

Seperti diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga BBMpada Sabtu (3/9/2022) mulai pukul 14.30 WIB. Pengumuman disampaikan langsung Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Harga BBM Naik, Pedagang Eceran di Bengkulu Dikecoh Konsumen, Beli Pertalite dengan Harga Lama

Pantauan Kompas.com di SPBU Mandala, Kecamatan Cibadak, Lebak, antrean kendaraan baik roda dua, roda empat, dan truk mengular hingga ke jalan raya.

Kondisi tersebut menyebabkan terjadi kemacetan di sekitar SPBU.

Satu di antara pengendara yang ikut dalam antrean adalah Ata Ramadhani. Dia sengaja datang ke SPBU saat tahu BBM akan naik.

“Tadi liat di media sosial pengumuman bensin bakal naik, sekitar jam 14.00 langsung ke sini, ternyata antre parah,” kata Ata kepada Kompas.com, Sabtu.

Ata mengatakan, butuh waktu satu jam untuk mengantre hingga mendapat bagian diisi bensin. Sayangnya dia tidak dapat Pertalite.

“Bilangnya lagi bongkar, petugas lainnya bilang lagi diubah harganya mangkanya belum bisa dijual, terpaksa diisi Pertamax,” beber dia.

Carolus Dori Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan stok Pertalite, Solar, serta distribusinya ke SPBU.

Dia bercerita, biasanya mengisi pertalite Rp 30.000 sudah full tank, tapi kini hanya dapat dua strip di indikator saat diisi Pertamax dengan harga Rp14.500 per liter. 

Warga lain, Dian, sengaja datang ke SPBU berharap dapat harga Pertalite murah. Tapi sesampai di SPBU dia mengaku pasrah karena sudah melewati pukul 14.30 WIB.

“Ditambah antre panjang, jadi baru bisa isi jam setengah empat sore tadi, pasrah dapat harga baru,” kata dia.

Baca juga: Detik-detik Harga BBM Naik, Warga Berbondong-bondong ke SPBU hingga Kecoh Penjual Eceran

Dian mengaku kaget dengan pengumuman kenaikan harga BBM yang menurutnya tiba-tiba. Dia yang kebetulan tengah dalam perjalanan ke Pandeglang, melipir ke SPBU terdekat untuk isi bensin.

“Sudah tenang kemarin tidak naik, malah terjadi sekarang, bingung juga sama pemerintah, padahal dengar-dengar harga minyak dunia naik ya,” kata dia.

Diketahui, Pemerintah mengumumkan kenaikan harga tiga jenis bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku sejak Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Tiga jenis BBM yang harganya naik itu meliputi Pertalite, solar subsidi, dan Pertamax non subsidi.

Pertalite naik dari Rp 7.600 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Solar naik dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter. Sementara Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com