LAMPUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa bantuan langsung tunai (BLT) yang disalurkan pemerintah kepada 20,6 juta penerima tidak mungkin 100 persen tepat sasaran.
"Yang kita bagikan 20,6 juta. Jumlah seperti itu enggak mungkinlah 100 persen benar. Pasti adalah yang satu, dua, tiga, yang tidak tepat (sasaran penerima), karena yang dibagi itu jumlahnya sangat banyak sekali," ujar Jokowi usai membagikan BLT di Bandar Lampung, Sabtu (3/9/2022).
Baca juga: Cerita Tukang Becak Dapat Amplop dari Jokowi: Belum Lihat Isinya, Langsung Saya Kasih Istri
Namun, Jokowi mengeklaim bahwa bantuan yang telah diberikan mulai pekan ini berjalan dengan baik.
Baca juga: Sudah Terima Hasil Perhitungan Kenaikan Harga BBM, Jokowi: Tinggal Kita Putuskan
Adapun mantan Gubernur DKI Jakarta ini memastikan penyaluran BLT akan dimulai serentak pada pekan depan.
"Mulai minggu depan langsung bergerak ke semua kabupaten dan kota," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi mewanti-wanti pemerintah daerah untuk lebih selektif dalam menentukan warga penerima bantuan.
Hal ini agar bantuan yang diberikan pemerintah bisa tepat sasaran.
Diberitakan sebelumnya, kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung, disambut meriah pedagang dan warga.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Sabtu (3/9/2022), rombongan Presiden tiba di pasar tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.
Begitu Jokowi dan Ibu Negara Iriana keluar dari mobil, tepuk tangan dan panggilan dari ratusan pedagang membahana.
Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Bandar Lampung pada Sabtu (3/9/2022). Selain membagikan BLT BBM di Kantor Pos Pahoman, Jokowi juga membagikan BLT modal kepada pedagang di Pasar Pasir Gintung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.