Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT: Camat dan Kades Harus Jujur Sampaikan Data Angka Kemiskinan

Kompas.com - 03/09/2022, 09:42 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengikuti rapat bersama kepala desa dan camat serta pejabat Kabupaten Rote Ndao.

Dalam rapat itu, Viktor menekankan sinergi untuk menekan angka kemiskinan di daerah paling selatan Indonesia itu.

Baca juga: Kapolda Bentuk Tim Gabungan Tangani Dugaan Pembunuhan oleh Pejabat Pemprov NTT

"Saya harap kejujuran aparat desa, camat, masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Rote Ndao dalam menyampaikan data angka kemiskinan sehingga bantuan-bantuan dapat tersampaikan tepat sasaran," ujar Viktor di Rote Ndao, Jumat (2/9/2022).

Menurut Viktor, semua perangkat di desa, kecamatan, dan kabupaten, harus berkerja dengan sungguh-sungguh untuk membangun Provinsi NTT.

"Ini juga agar kita bisa bersama menghapus stigma sebagai salah satu provinsi miskin di Indonesia," tegas dia.

Viktor juga meminta Bupati Rote Ndao untuk membentuk tim satuan tugas, dengan melibatkan TNI, Polres Rote Ndao, dan Kejaksaan Negeri Rote Ndao, Camat, dan Kepala Desa di Kabupaten Rote Ndao.

Termasuk, tokoh agama dan pihak gereja, untuk mendata dan mengetahui dengan pasti angka kemiskinan di Kabupaten Rote Ndao dengan akurat.

Hal ini, kata Viktor, juga mendukung program sensus periode 2022 bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT.

“Data harus dicek kebenarannya karena data yang tepat dan akurat akan menunjang setiap program, karena itu kita harus serius dan jujur berkerja memberantas kemiskinan," ujar Viktor.

Viktor menyebut, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan setiap provinsi untuk menyelaraskan APBD Provinsi, Kabupaten, dan Desa, untuk bisa bersama menghapus angka kemiskinan ekstrem hingga nol persen.

Dia menuturkan, perencanaan anggaran yang salah dan target yang keliru merupakan dua faktor penyebab kegagalan penekanan angka kemiskinan.

Sehingga, Viktor mengimbau Pemerintah Kabupaten Rote Ndao merumuskan program dengan baik. Pemkab juga harus meningkatkan potensi kecamatan dengan cara memberdayakan masyarakat yang masuk dalam kategori miskin secara berkala.

"Saya percaya Kabupaten Rote Ndao mempunyai sumber daya yang luar biasa dan didukung etos kerja yang baik untuk mampu menekan angka kemiskinan," imbuhnya.

Pada 2021, lanjut Viktor, Provinsi NTT berhasil menurunkan angka kemiskinan sebanyak 37.000 orang.

"Saya harapkan dengan mental masyarakat Rote yang giat berkerja dan sebagai mesin sumber daya di Provinsi NTT, bisa meningkatkan berbagai potensi yang ada, seperti hasil budidaya rumput laut dari Kabupaten Rote Ndao dengan kualitas terbaik di dunia untuk menumbuhkan ekonomi kita," ungkap beliau.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 2 September 2022

Viktor pun mengimbau Pemerintah Kabupaten Rote Ndao mampu menjadi penghasil sorgum atau jagung Rote terbesar di NTT.

"Pulau Rote Ndao mempunyai energi positif yang luar biasa, kita harus menjaga dan meningkatkan setiap potensi kekayaan sumber daya yang kita miliki," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com