Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Bersubsidi Bakal Naik, Pemprov Lampung Imbau PNS Pakai Pertamax

Kompas.com - 01/09/2022, 21:15 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengimbau para ASN tidak menggunakan BBM bersubsidi. Ini dilakukan untuk menjaga stok BBM pasca-wacana kenaikan harga BBM bersubsidi. 

Kepala Bagian SDA Produksi dan Pemasaran Biro Perekonomian Pemprov Lampung, Zurizal mengatakan, pihaknya segera mengeluarkan imbauan kepada ASN/PNS di Lampung untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi.

"Kami akan imbau PNS untuk lebih mengutamakan menggunakan Pertamax dibanding Pertalite," kata Zurizal dalam Focus Group Discussion (FGD) DPC Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Lampung, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Soal Rencana Kenaikan Harga BBM, Luhut: Kita Sudah Hitung dengan Cermat

Zurizal menjelaskan, saat ini telah dibentuk tim untuk memantau pendistribusian BBM bersubsidi.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk membahas penyesuaian harga. 

Sementara itu, sejumlah instansi di Lampung meminta rencana kenaikan harga BBM bersubsidi tidak ditanggapi dengan panic buying oleh masyarakat.

Sales Area Manager Retail Lampung-Bengkulu PT Pertamina Patra Niaga, Drestanto mengimbau masyarakat tidak panic buying dalam menghadapi rencana kenaikan harga BBM.

"Pemerintah telah memperhitungkan dengan seksama stok dalam jumlah cukup. Tapi kalau panic buying, stok sebanyak apapun tidak akan cukup," beber Drestanto.

Baca juga: Kericuhan Mewarnai Demonstrasi Mahasiswa Menolak Kenaikan BBM

Drestanto meyakinkan, masyarakat tetap tenang dan tidak panic buying, karena Pertamina akan terus menyuplai Bio Solar dan Pertalite.

Perwakilan DPC Hiswana Migas Lampung, Donny Irawan mengaku selalu berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan stok BBM di Lampung aman.

"Apabila rencana kenaikan itu benar-benar terjadi, stok kita pastikan harus aman, dan jangan sampai ada kekosongan. Apabila ada kekosongan segera kami informasikan kepada Pertamina," kata Donny.

Naufal Noorosa Meskipun BBM jenis Pertalite dan Solar naik, namun tarif angkutan umum tetap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com