Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi-lagi Video Bus BRT Semarang Viral di Medsos karena Terbakar, Pemkot Semarang Minta Maaf

Kompas.com - 01/09/2022, 13:50 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Video Bus Rapid Transit (BRT) Semarang terbakar di dekat Halte Bukitsari, Banyumanik Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali viral di media sosial.

Pada Senin (29/8/2022), BRT Semarang juga viral lantaran terbakar di lokasi yang hampir sama sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Viral Video Siswa SMA Semarang Atur Lalu Lintas Saat BRT Kebakaran, Disdik Ingin Beri Apresiasi

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah Trans Semarang Hendrix Setiawan meminta maaf kepada masyarakat.

"Kami minta maaf pada masyarakat Kota Semarang atas kejadian hari ini," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Pemkot Semarang Buat Kartu BRT Huruf Braille untuk Disabilitas, Diklaim Pertama di Indonesia

Berdasarkan informasi yang dia dapatkan, bus BRT Semarang terbakar disebabkan korsleting. Pihaknya sudah memperingatkan operator terkait permasalahan tersebut.

"Jadi dari kejadian kemarin kami sudah memperingatkan kepada operator untuk meningkatkan perawatan," ujarnya.

Hendrix mengaku sudah melakukan perawatan untuk menjaga kualitas Bus BRT Semarang. Selain mekanik operator, pihaknya juga mempunyai pengawas ceklist.

"Kami melakukan perawatan disamping mekanik yang dipekerjakan oleh operator, kami juga punya tim pengawas ceklist," ungkapnya.


Jika terdapat bus yang bermasalah, secara sistematik bus tersebut tak bisa dijalankan. Menurutnya, setelah adanya laporan bus yang rusak harus segera diganti.

"Karena terjadi dua kali dalam waktu dekat, operator langsung kita beri surat peringatan," paparnya.

Ditanya soal bahan bakar bus yang terbakar, Hendrix menjelaskan, bahwa bus tersebut masih berbahan bakar solar. Hal itu disebabkan titik pengisian bahan bakar gas.

"Pengisian bahan bakar gas belum ada di dekat garasi koridor 6," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com