KOMPAS.com - Narwastu atau dikenal dengan akar wangi memiliki segudang manfaat mulai dari untuk wewangian hingga pengobatan tradisional.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata narwastu adalah bau-bauan yang dibuat dari akar wangi.
Di sebagian Pulau Jawa akar wangi dikenal masyarakat dengan beragam nama yakni usar, larasetu atau rarawestu.
Akar wangi yang memiliki nama latin Chrysopogon zizaniodes merupakan tanaman endemik yang berasal dari India.
Baca juga: 7 Manfaat Kunyit untuk Kulit Wajah dan Cara Membuat Maskernya
Setelah, akarnya yang dikeringkan secara tradisional biasanya digunakan sebagai pengharum lemari penyimpan pakaian atau barang-barang penting, seperti batik dan keris.
Aroma wangi yang dihasilkan berasal dari bagian akar yang memiliki kandungan minyak atsiri atau dikenal sebagai vetiver oil.
Tak jarang, minyak atsiri dari akarwangi juga banyak digunakan dalam proses pembuatan parfum dan kosmetik.
Namun, rupanya vetiver ini adalah sejenis rerumputan besar yang memiliki peran penting bagi pelestarian lingkungan.
Di luar negeri, tumbuhan dari famili Poaceae ini telah lama dimanfaatkan untuk berbagai keperluan ekologis dan fitoremediasi atau upaya memperbaiki lingkungan dengan menggunakan media tanaman pada lahan dan air.
Bagian daunnya dapat menyerap karbon, bisa dijadikan pakan ternak, pengusir hama, bahan atap rumah, hingga bahan dasar kertas.
Tak hanya itu, pada bagian akar juga bermanfaat untuk mencegah longsor dan banjir, memperbaiki kualitas air, melindungi infrastruktur, menyerap racun, hingga menyuburkan tanah.
Peneliti Pusat Penelitian Biologi Lembaga ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Deden Girmansyah mengatakan, vetiver merupakan tanaman perawat pada tanah yang sakit karena mampu memperbaiki struktur tanah terutama pada kawasan rawan longsor akibat pengikisan oleh air dan angin.
Selain itu, akarnya sangat toleran terhadap beberapa keadaan ekstrem seperti kekeringan biologi meski tak toleran terhadap tempat teduh.
Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Mengaplikasikan Lemon pada Wajah
Akar wangi merupakan tanaman ekologis dengan sistem perakarannya yang unik.
Tanaman ini memiliki akar serabut yang tumbuh lurus dan bukan menyamping seperti tumbuhan rumput pada umumnya.