Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 SPBU Nakal di Sulawesi Kena Sanksi Pertamina

Kompas.com - 31/08/2022, 19:22 WIB
Suddin Syamsuddin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

PAREPARE, KOMPAS.com - Warga di Sulawesi Selatan mengaku resah dengan adanya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di sejumlah SPBU. Warga mengeluhkan sejumlah SPBU yang tidak menjual solar dengan alasan stok habis.

"Yang membuat kami para supir heran, kami kadang nginap mengantri BBM di sejumlah SPBU. Kami melihat sendiri mobil tangki Pertamina mendistribusikan BBM di SPBU. Tiba-tiba dalam 4 jam pihak SPBU mengaku jika BBM sudah habis," kata Sukri, sopir truk pengangkut bahan bangunan rute Makassar-Palopo, Rabu (31/08/2022).

Baca juga: Demi Dapat Solar, Pengendara di Parepare Harus Antre Berhari-hari di SPBU

Sukri dan para sopir lainnya lainya mencurigai kelangkaan BBM utamanya solar, akibat kelakuan oknum pengusaha SPBU.

"Kami berharap agar pihak Pertamina khusunya di Sulawesi melakukan pengawasan ketat kepada oknum pengusaha SPBU," pinta Sukri.

Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi telah menjatuhkan sanksi kepada 28 SPBU dari total 643 SPBU/APMS yang beroperasi di Sulawesi.

"Sanksi tersebut dijatuhkan didasarkan adanya laporan masyarakat maupun investigasi mandiri Pertamina terhadap praktik penyalahgunaan distribusi BBM subsidi yang dilakukan oleh oknum operator/karyawan SPBU," tegas Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Sulawesi Taufiq Kurniawan.

Kata Taufiq Kurniawan,  Pertamina melakukan penindakan berdasarkan perjanjian antara lembaga penyalur atau SPBU dengan Pertamina. Sanksi tersebut diberikan kepada setiap bagian dari rantai distribusi BBM.

Dari 28 sanksi tersebut, 50% berasal dari pengaduan masyarakat melalui kanal call center 135.

"Sedangkan faktor yang paling dominan adalah perilaku menyimpang konsumen dalam pengisian BBM yang menjadi ranah kepolisian dan Pemda," ungkapnya.

"Perilaku menyimpang konsumen tersebut di antaranya pengisian berulang, tangki modifikasi. Yang semua itu bermuara pada penimbunan BBM yang dilakukan oleh Konsumen. Sedangkan regulasi masih mengatur siapa pun dan kapan pun masih bisa mengisi BBM sehingga SPBU sah menyalurkan berdasar regulasi," katanya.

Taufiq mengajak pihak kepolisian dan pemda agar bisa proaktif dalam melakukan pengawasan kepada oknum-oknum konsumen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com