Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Oknum Polisi Aniaya Bocah di Banggai Laut, Kasusnya Berakhir Damai

Kompas.com - 30/08/2022, 19:42 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Dua oknum polisi yang diduga menganiaya anak di bawah umur di Banggai Laut, Sulawesi Tengah, dibawa ke Polres Banggai Kepulauan.

Kedua polisi berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) berinisial MR dan IJ tersebut saat ini berada dalam penahanan bagian Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Banggai Kepulauan.

Baca juga: 2 Oknum Polisi di Banggai Diduga Aniaya Bocah 17 Tahun, Ini Kata Kapolsek

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Polisi Didik Supranoto mengatakan kedua oknum polisi itu tidak profesional dalam menjalankan tugas.

"Kedua anggota kemarin langsung dibawa dan diamankan di Polres Bangkep untuk menjalani pemeriksaan,” kata Didik, Selasa (30/8/2022).

Bernard Hermanto Seorang anggota polisi kembali diamankan karena diduga melanggar kode etik terkait kasus kematian Brigadir Yosua.

Kasus ini sempat viral saat akun Hasria Lasera mengunggah foto korban Sa yang babak belur. Status akun tersebut menulis adanya pemukulan yang terjadi di kantor Polsek Banggai yang dilakukan oknum polisi.

Peristiwa ini berawal, ketika pada Sabtu (27/8/2022) pukul 21.00 Wita. Bripda MR dan Bripda IJ sedang mengamankan kegiatan masyarakat di wilayah Taman Kota Banggai Laut. Saat itu, korban Sa mabuk dan terlibat perkelahian.

Oleh polisi, Sa dan temannya yang terlibat perkelahian dibawa ke Polsek Banggai. Tak lama setelah diamankan, pada pukul 23.00 Wita, Sa dan temannya membuat keributan di polsek.

Oleh kedua oknum polisi itu, keduanya diberikan teguran dan dikabarkan ditampar. Begitu keluar dari polsek, kondisinya babak belur di mana wajah dan bibirnya bengkak. Keluarga Sa yang tak terima melakukan protes sehingga kasus ini viral.

Kemudian pada Senin (29/8/2022), kasusnya menjadi viral. Kapolres Bangkep segera mengirim wakapolres dan Kasi Propam untuk mengecek peristiwa tersebut, dan membawa kedua oknum itu untuk menjalani pemeriksaan.

"Mediasi atas kasus ini sudah dilakukan di kantor Polsek Banggai, dan disepakati pihak keluarga untuk damai. Hasil mediasi tersebut korban sepakat damai dan mencabut laporannya. Semuanya diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Didik.

Walau kasusnya sudah diselesaikan dengan adanya surat pernyataan yang ditandatangani pihak yang berperkara, tetapi oknum Anggota Polsek Banggai karena dianggap tidak profesional dalam tugas, sanksi disiplin akan tetap diterapkan kepada keduanya.

Baca juga: PPATK: Ada Oknum Polisi Terdeteksi Terima Aliran Dana Judi Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com