Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Luncurkan JSDDD, Bupati Jembrana: JSDD Bisa Pantau Tingkat Kemiskinan hingga Kebahagiaan

Kompas.com - 29/08/2022, 19:02 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengaku bersyukur pihaknya bisa merealisasikan program Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD). Pasalnya program dapat mendukung tersedianya data yang berkualitas dan terintegrasi dari desa dan organisasi perangkat daerah (OPD).

Tamba menjelaskan, JSDDD merupakan inovasi dan program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana melalui perencanaan yang cukup panjang sejak 2021.

"Aplikasi JSDDD sangat memudahkan lembaga untuk mensurvei masyarakat, memantau tingkat kemiskinan, kebahagiaan, dan tempat tinggal,” ungkapnya.

Dia mengatakan itu dalam acara soft launching program JSDDD bertempat di Wantilan Pura Jagatnatha, Senin (29/8/2022).

Tamba menyebutkan, program JSDDD dilakukan melalui pengintegrasian kebutuhan data pemerintah pusat dan pemerintah daerah termasuk desa.

Baca juga: Peringati HUT Ke-127 Kota Negara, Bupati Jembrana Ikuti Pawai Budaya Jagat Kerthi

Oleh karenanya, seluruh instansi pemerintah diharapkan bias menggunakan satu versi data untuk satu objek.

“Melalui data yang terpadu dan berkualitas diharapkan dapat kami gunakan sebagai dasar penentuan arah kebijakan pembangunan demi mewujudkan Jembrana Emas 2026,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Dia juga berharap, implementasi JSDDD dapat membuat Pemkab Jembrana bekerja lebih efektif dan efisien dalam merencanakan pembangunan, termasuk untuk menjawab kebutuhan peta potensi sosial ekonomi oleh calon investor.

Tamba mencontohkan, salah satu manfaat dari penerapan JSDD adalah percepatan groundbreaking jalan tol. Dia menyebutkan, adanya data yang terintegrasi akan memudahkan investor mengetahui berapa kepala keluarga (KK) miskin yang berada di sepanjang jalan tol.

Dia menambahkan, JSDDD juga bermanfaat untuk memantau bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sehingga dapat dialokasikan dengan tepat sasaran.

Baca juga: Bekerja Sama dengan TP PKK, Pemkab Jembrana Salurkan 15,1 Ton Beras Bansos

“Jadi melalui JSDD ini banyak manfaatnya mulai dari potensi desa hingga bantuan CSR sehingga dapat dialokasikan dengan tepat sasarannya ," katanya.

Tamba juga menjelaskan, JSDDD bisa menunjukkan data tentang kondisi perekonomian sehingga bisa mengetahui seberapa besar potensi yang dimiliki masing-masing desa.

"Potensi di desa itu akan kita ketahui, berapa produksinya, kapan panen, dan lainnya. Melalui data yang akurat itu akan memudahkan pemerintah untuk memasarkannya,” ungkapnya.

Dia juga menyebutkan, peluncuran JSDDD telah mendapat dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak.

"Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI/Badan perencanaan pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan mendukung penuh kegiatan ini,” tegasnya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com