Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Dosen UIN Semarang Diduga Terima Suap Rp 830 Juta untuk Loloskan 16 Peserta Seleksi Perangkat Desa di Demak

Kompas.com - 29/08/2022, 15:53 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dua dosen UIN Walisongo Semarang, Amin Farih dan Adib didakwa menerima suap Rp 830 juta dari makelar saat seleksi perangkat desa Kabupaten Demak.

Para terdakwa, harus meloloskan sekitar 16 peserta seleksi perangkat desa yang saat itu melakukan ujian di Kampus UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah.

"Terdakwa diminta syarat 16 orang lolos seleksi," kata Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Rektor UIN Walisongo Pastikan 2 Terdakwa Kasus Suap Seleksi Perangkat Desa di Demak Sudah Dicopot dari Jabatannya

Informasi tersebut dia dapatkan setelah membentuk tim khusus untuk menelusuri kasus dugaan suap seleksi perangkat desa tersebut.

"Jadi informasi itu hasil dari keterangan para terdakwa," paparnya.

Dia menjelaskan, pihak UIN Walisongo Semarang juga sudah mencopot jabatan yang sebelumnya diemban oleh Amin Farih dan Adib.

"Mengetahui hal itu, kita langsung copot," tegasnya.

Imam juga sudah meminta agar uang yang diterima oleh para terdakwa untuk segera dikembalikan karena menyalahi aturan seleksi persangkat desa.

"Sudah saya minta dikembalikan

Selain para terdakwa, Imam juga memberikan sanksi kepada dua dosen lain. Salah satunya adalah Dekan FISIP UIN Walisongo Semarang.

"Kita sudah minta agar uang yang diterima para terdakwa untuk dikembalikan," ujarnya.

Pantauan di persidangan, dua terdakwa Amin Farih dan Adib tak memberikan sanggahan terhadap kesaksian Imam Taufiq saat diberikan kesempatan oleh ketua sidang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com