Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Pesan Jokowi untuk Pendukungnya di Jabar | Kasus Dukun Palsu di Pekalongan

Kompas.com - 29/08/2022, 05:47 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kasus dukun palsu di Pekalongan, Jawa Tengag, yang diduga memaksa seorang ibu inses dengan anak kandung dan memotong bagian tubuhnya menjadi sorotan.

Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria menjelaskan, modus pelaku adalah meminta korban untuk melakukan ritual nyeleneh dengan maksud untuk membersihkan aura yang negatif.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo meminta pendukungnya untuk berhati-hati dan tidak tergesa-gesa dalam mendukung capres cawapres di Pilpres 2024.

Hal itu diungkapkan saat kegiatan Musyawarah Rakyat (Musra) I Jawa Barat di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022).

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

1. Dukun palsu di Pekalongan ditangkap

Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria melakukan interogasi tersangka Afrizal yang merupakan dukun.Kompas.com/Ari Himawan Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria melakukan interogasi tersangka Afrizal yang merupakan dukun.

Afrizal, pria warga Riau, ditangkap diduga melakukan penipuan berkedok pengobatan tradisional.

Menurut polisi, pelaku memaksa korban berhubungan badan sedarah alias inses antara korban dengan anak kandungnya.

Tak hanya itu, korban juga diminta memotong anggota tubuh. Selain itu, korban diminta merekam saat mandi untuk mengirim videonya ke pelaku.

Baca berita selengkapnya: Cerita Dukun Palsu Paksa Seorang Ibu Inses dengan Anaknya dan Potong Bagian Tubuhnya

2. Imbauan Jokowi untuk pendukungnya di Bandung

Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8/2022). Dalam Rakornas tersebut Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan inflasi bisa berisiko lebih tinggi dari batas atas sasaran 3 persen, plus minus 1 persen hingga akhir tahun yang disebabkan oleh masih tingginya harga pangan dan energi global, gangguan cuaca, serta kesenjangan pasokan antarwaktu dan antardaerah. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8/2022). Dalam Rakornas tersebut Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan inflasi bisa berisiko lebih tinggi dari batas atas sasaran 3 persen, plus minus 1 persen hingga akhir tahun yang disebabkan oleh masih tingginya harga pangan dan energi global, gangguan cuaca, serta kesenjangan pasokan antarwaktu dan antardaerah. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.

Lagi, Jokowi meminta pendukungnya di Bandung untuk bijak dalam menentukan dukungan saat Pilpres 2024 nanti.

"Kade(hati-hati), ulah gurung gusuh (jangan tergesa-gesa), ulah buru-buru, ulah lepat (jangan keliru), jangan salah kita menentukan siapa (calon presiden dan wakil presiden). Setuju? Saya titip, hati-hati," kata Jokowi dalam sambutannya, Minggu siang.

Jokowi menjelaskan, imbauan tersebut tidak lepas dari riuhnya pertanyaan pertanyaan kepada dirinya tentang sosok calon presiden yang akan dia dukung di ajang Pilpres 2024 mendatang.

Baca berita selengkapnya: Jokowi: Jangan Buru-buru, Jangan Salah Memilih Pemimpin

3. Pelajar asal Semarang tewas ditemukan di Pantai Pangandaran

Pencarian pelajar asal Semarang, Jawa Tengah di Pantai Parangtritis, Bantul. Senin (15/8/2022)Dok SAR Satlinmas Wilayah III Bantul Pencarian pelajar asal Semarang, Jawa Tengah di Pantai Parangtritis, Bantul. Senin (15/8/2022)

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi menjelaskan, upaya pencarian Tim SAR Gabungan terhadap Catur Prasetyto, korban laka laut asal Semarang, sudah sesuai prosedur dan maksimal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Utara, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Papua Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bengkulu, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bengkulu, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jambi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jambi, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Lampung, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Lampung, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banten, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banten, 29 Maret 2024

Regional
Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

Soal Program Ferienjob di Jerman, Kampus Udinus Sebut Sudah Minta Rekomendasi ke LLDIKTI VI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com