Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Rumput Laut Kering di Nunukan Anjlok Jadi Rp 18.000 per Kg

Kompas.com - 28/08/2022, 22:31 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.comHarga rumput laut kering di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terus mengalami penurunan. Ketua Asosiasi Rumput Laut Nunukan Kamaruddin mengatakan, harga yang semula mencapai Rp 42.000 per Kg, per 28 Agustus 2022, menjadi Rp 18.000.

‘’Sepuluh hari terakhir, harga rumput laut terus saja anjlok. Setiap hari mengalami penurunan, dari harga Rp 42.000 per Kg, hari ini sudah dihargai Rp 18.000 per Kg. Dan kemungkinan masih akan turun,’’ katanya, Minggu (28/8/2022).

Baca juga: Nama Oknum KSOP Nunukan Muncul dalam Kasus Dugaan Pungli Pengusaha Rumput Laut di Pelabuhan Tunon Taka

Harga tinggi Rp 42.000 per Kg bertahan sejak masa pandemi Covid-19. Biasanya, harga rumput laut akan turun secara bertahap. Hal tersebut biasanya disebabkan oleh cuaca dan pangsa pasar.

Penurunan dimulai di angka Rp 38.000. Lalu menjadi Rp 35.000 dan kemudian turun lagi di Rp 30.000. Selanjutnya turun di angka Rp 28.000 dan akhirnya Rp 18.000. Penurunan tersebut terjadi dalam 10 hari terakhir.

Menurut Kama, ada sejumlah faktor yang berperan menurunkan harga rumput laut kering Nunukan saat ini. Salah satunya adalah penurunan kualitas rumput laut saat pengiriman di pelabuhan.

"Rumput laut yang sudah akan dikirim dalam karung, ditimpa rumput kering basah. Akhirnya air tersebut turun dan membasahi rumput laut yang kering. Sehingga merusak harga di pasaran,’’ jelasnya. 

Faktor lainnya yakni sentra rumput laut di sejumlah wilayah juga sedang masa panen, sehingga pembeli memiliki banyak pilihan.

Terlebih lagi, permintaan rumput laut ekspor ada pengurangan. Alhasil, rumput laut kering Nunukan yang selama ini dikirim ke wilayah Sulawesi, sudah memenuhi gudang.

"Catatannya adalah pembeli rumput laut Nunukan, selalu ada saja. Seharusnya kalau pun turun, semestinya tidak sedrastis itu. Kita masih menggali info pasti, mengapa setiap hari harga turun dan bisa langsung merosot begitu,’ ’kata Kamaruddin.

Meski harga rumput laut kering anjlok, pengusaha rumput laut di Nunukan belum mengurangi upah buruh ikat rumput laut. Sampai hari ini, upah buruh ikat rumput laut masih di angka tertinggi Rp 14.000 per bentang.

‘’Kami berharap kasus penurunan harga ini menjadi perhatian Pemerintah Daerah. Komoditi rumput laut menjadi salah satu sector ekonomi andalan, sehingga kami berharap, ada solusi dari kejadian ini,’’ harapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Regional
Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Regional
Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Regional
Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran asal NTT Dipulangkan

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran asal NTT Dipulangkan

Regional
Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Regional
Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Regional
UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

Regional
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Regional
Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Regional
217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Regional
Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Regional
Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com