KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah perairan laut Nusa Tenggara Timur (NTT) agar waspada akan potensi gelombang laut tinggi hingga sangat tinggi selama beberapa hari ke depan.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG, Syaeful Hadi, mengatakan bahwa fenomena gelombang tinggi ini berkaitan dengan prakiraan cuaca di wilayah perairan laut NTT selama 29-31 Agustus 2022.
Sebagaimana diwartakan Antara, Minggu (28/8/2022), Syaeful mengatakan, potensi gelombang tinggi terdeteksi di wilayah Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian selatan, dan Laut Sawu bagian utara.
"Potensi gelombang kategori tinggi berkisar 2,5-4 meter dan sangat tinggi sekitar 4-7 meter perlu diwaspadai karena sangat berisiko terhadap pelayanan kapal maupun perahu nelayan," papar Syaeful.
Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Akhir Pekan
Adapun potensi gelombang tinggi ini berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri.
Selain itu, potensi gelombang kategori sangat tinggi yang terdeteksi di Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu juga berisiko terhadap pelayaran kapal kargo dan kapal pesiar.
Untuk meminimalisasi risiko, pihak BMKG mengimbau operator kapal dan para nelayan yang akan melintasi titik perairan laut tersebut agar lebih waspada.
Tak hanya gelombang tinggi, gelombang sedang juga perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal tongkang dan perahu nelayan.
Baca juga: BMKG Bengkulu: Tak Usah Gaduh Potensi Gempa, Perbaiki, Mitigasi Kita Masih Tertinggal
Kepada masyarakat, Syaeful mengimbau agar selau mengikuti perkembangan cuaca maritim dari BMKG sehingga kegiatan pelayaran dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.