Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembayaran Uang Ganti Tol Yogyakarta-Bawen di Kabupaten Semarang Dimulai November 2022

Kompas.com - 25/08/2022, 14:05 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pembayaran uang ganti untuk pembangunan jalan Tol Yogya-Bawen di wilayah Kabupaten Semarang direncanakan akan dimulai pada November 2022.

Pembayaran ini ditargetkan selesai pada pertengahan 2023.

Kasubag Administrasi Wilayah Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang Zaenal Arifin mengatakan, jalan tol tersebut akan melintasi 14 desa di tiga kecamatan.

"Saat ini terus dilakukan sosialisasi, termasuk hari ini sosialisasi dilakukan di wilayah Ngampin. Kegiatan berjalan baik dan tidak ada gejolak," kata Zaenal, pada Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Ditandai dengan Groundbreaking di Sleman, Proses Konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Resmi Dimulai

Jalan Tol Yogya-Bawen di Kabupaten Semarang direncanakan sepanjang 16 kilometer.

Uang pengganti untuk Sesi V diperkirakan Rp 1,7 triliun dan Sesi VI mencapai Rp 1,2 triliun.

Dia mengatakan, Kecamatan Jambu dan Ambarawa masuk dalam Sesi V.

Desa yang dilewati adalah Baran, Kupang, Pasekan, Panjang Ngampin (Ambarawa).

Selanjutnya di Jambu, Gondoriyo, Kuwarasan, Kebondalem, Bedono dan Gemawang (Jambu).

"Sementara Bawen masuk Sesi VI dengan desa yang rencananya dilewati tol adalah Kandangan, Bawen, Doplang," papar dia.

Zaenal mengatakan, dari rute pembangunan tol tersebut, ada beberapa fasilitas umum yang terdampak.

Baca juga: Keraton Yogyakarta Buka Lowongan Prajurit, Ini Syarat Pendaftarannya

 

Di antaranya dua sekolah dasar di wilayah Kandangan dan Bawen, tiga makam di Bawen, Ngampin, dan Kebondalem.

Penghitungan pengukuran tanah dan proses dilakukan dari wilayah Bawen.

"Ini termasuk identifikasi di atas tanah, meliputi bangunan dan tanaman di empat desa. Karena kami mulai dari Sesi VI, kita mulai bangun dari Bawen ke arah selatan. Pengukuran dan identifikasi sudah di wilayah Kandangan, Bawen, Doplang dan Kupang,” kata Zaenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com