Tol Indralaya- Prabumulih Ditargetkan Beroperasi Awal Tahun 2023

PALEMBANG, KOMPAS.com - Progres pengerjaan tol Indralaya-Prabumulih saat ini telah mencapai 77 persen. Ruas jalan tol yang menghubungkan Palembang dan Prabumulih itu ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022 mendatang.

Project Director Tol Indralaya-Prabumulih Sarjono mengatakan, progres pengerjaan ruas tol trans Sumatera Indralaya-Prabumulih ini lebih cepat dari waktu yang ditentukan dikarenakan lokasi pembebalasan lahan telah hampir selesai.

“Awal tahun depan (2023) diperkirakan sudah bisa beroperasi, karena pengerjaannya akan selesai pada akhir Desember 2022,” kata Sarjono, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Pengakuan Pria Asal Cirebon yang Mengaku Kontraktor Tol Indralaya-Prabumulih hingga Tipu Rekannya Rp 690 Juta

Sarjono menjelaskan, ruas tol Indralaya-Prabumulih mencapai 64,5 kilometer dengan memiliki struktur delapan bangunanoverpass, 18 jembatan, 10 buah box underpass, dua simpang susun, 1 rest area, dan 86 box culvert.

“Tol ini akan memangkas jarak tempuh perjalanan dari Palembang- Prabumulih sekitar 1 jam dari sebelumnya mencapai 2 jam perjalanan,” ujarnya.

Menurut Sarjono, dalam proses pengerjaan tol Indralaya-Prabumulih memakan biaya mencapai Rp 8 Triliun. Pengerjaan tersebut telah berlangsung sejak Juli 2019 lalu.

Nantinya, tol Indralaya-Prabumulih ini akan menjadi bagian dari ruas tol Indrayalaya-Muara Enim.

Baca juga: Hutama Karya Gandeng Anak Usaha Kebut Pembangunan Tol Indralaya-Prabumulih

“Masalah pembangunan ini sebetulnya hanya pembebasan lahan, namun karena telah selesai sehingga proses pengerjaannya dapat lebih cepat. Harapannya tol ini bisa membantu perkembangan ekonomoi di Sumatera Selatan,” ujarnya.