KOMPAS.com - Sasadu merupakan nama rumah adat Suku Sahu di Kepulauan Halmahera Barat, Maluku Utara.
Pada dasarnya, rumah sasadu adalah rumah panggung dengan pilar-pilar besar yang diambil dari pohon sagu. Lalu untuk atapnya berasal dari anyaman daun pohon sagu.
Dilansir dari situs resmi kemdikbud.go.id, setiap desa memiliki rumah sasadu-nya masing-masing.
Sasadu, biasanya, memiliki tiga fungsi utama, yaitu tempat pertemuan, tempat penyelesaian masalah, dan tempat pelaksanaan upacara adat.
Baca juga: Daftar Nama Rumah Adat dari 37 Provinsi di Indonesia
Rumah sasadu menggambarkan tentang falsafah hidup Suku Sahu dalam bermasyarakat. Setiap desa punya sasadu-nya masing-masing.
Sebagai informasi, Suku Sahu merupakan salah satu suku yang berasal dari Pulau Halmahera.
Bagi masyarakat Suku Sahu, rumah sasadu mengandung makna nilai-nilai filosofis. Tiang-tiang penopang dihubungkan satu sama lain dengan balok penguat dan tidak dipaku.
Baca juga: Rumah Adat di Wolojita NTT Terbakar, Penghuni Rumah Tewas
Sebagai gantinya, masyarakat setempat menggunakan pasak kayu dan dikuatkan dengan ikatan tali.
Hal ini merupakan simbol hubungan persaudaraan antar warga yang tidak akan putus.