BANDA ACEH, KOMPAS.com - Hampir sebulan aktivitas pemerintahan dan warga di Kabupaten Simeulue, Aceh, terganggu akibat jaringan internet yang tidak lancar bahkan sempat putus sama sekali dalam beberapa hari.
Kerusakan jaringan milik PT Telkom ini diakibatkan guncangan gempa yang terjadi pada Selasa 3 Agustus 2022 dini hari hingga memutus kabel fiber optik milik PT Telkomsel yang berada di dasar laut km 23,8 lepas pantai Bakongan menuju Pulau Simeulue.
Selama ini, pengguna telepon seluler dan internet wilayah Kabupaten Simeulue hampir seluruhnya mengandalkan jaringan Telkomsel.
Baca juga: Tenaga Sukarela RSUCM Aceh Utara Demo Bupati, Tuntut Masuk Pendataan PPPK
Namun akibat gangguan yang memasuki pekan keempat ini, banyak warga mengeluh dan merasa dirugikan.
Ahmadi, seorang jurnalis di Simeulue, mengakui kondisi ini sangat menyulitkan mereka bekerja.
“Bayangkan hari ini saja, saya belum berhasil mengirim selembar poto pun, padahal ukurannya kecil saja, dari pagi meng-upload, sampai sore belum terkirim,” jelasnya, melalui jaringan telepon kepada Kompas.com, Selasa (23/8/2022).
Sejumlah pengusaha warung kopi juga mengakui omzet mereka turun sejak terganggunya jaringan internet di kabupaten penghasil lobster ini.
“Ya, sangat terganggu lah untuk saat ini karena rusaknya jaringan, memang bisa pakai provider lain, tapi juga sangat lambat, tidak maksimal, apalagi jika pengguna banyak, jadi terganggu juga. Akibatnya pengunjung di warung kopi turun jumlahnya, karena mereka tidak bisa menggunakan internet,” jelas Jol, seorang pengelola warung kopi di kawasan Air Dingin, Kota Sinabang.
Kebanyakan pengguna internet di warung kopi, sebut Jol, berkomunikasi melalui sarana zoom untuk kepentingan pendidikan dan pekerjaan.
“Tapi sekarang tidak bisa lagi, apalagi pengusaha yang mau ikut tender pemerintahan, mereka terpaksa menyeberang ke Maulaboh, atau malah pergi ke Banda Aceh,” katanya.
Plt Sekda Simeulue, Asludin mengatakan, pihaknya sudah meminta PT Telkom dan PT Telekomunikasi Selular agar bisa menyelesaikan persoalan tersebut secara cepat, sehingga aktivitas pemerintahan dan warga bisa kembali normal.
"Segera lakukan langkah-langkah cepat dalam penanganan jaringan internet dan jaringan telekomunikasi, hal ini agar supaya tak menghambat aktivitas masyarakat dan instansi-instansi vital lainnya di Kabupaten Simeulue," tutur dia.
Di samping itu, ia mengimbau seluruh lapisan masyarakat, instansi pemerintah, dan lainnya, untuk selalu bersabar dalam menghadapi kondisi ini. Ia berharap kendala jaringan segera membaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.