PURWOREJO, KOMPAS.com - Bupati Purworejo Agus Bastian mengimbau tetap menaati protokol kesehatan (prokes), menyikapi kasus aktif Covid-19 yang masih menembus 21 pasien.
Agus mengatakan, meski di Purworejo tren kasus Covid-19 terus mengalami penurunan, warga tetap harus waspada. Ia menyebut, penerapan protokol kesehatan penting untuk menghindari gelombang kedua virus corona.
Baca juga: Rawat 120 Pasien Covid-19, Tingkat Keterisian RSDC Wisma Atlet Kemayoran 3,16 Persen
“Di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir, kita harus terus membulatkan tekad dengan penuh optimisme, bahwa kita akan dapat melalui semua cobaan ini dan menggapai masa depan yang lebih baik," katanya saat menyampaikan sambutan pada resepsi kenegaraan peringatan HUT Kemerdekaan Ke-77 RI.
Ia menambahkan, hal ini sejalan dengan tema peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan tahun ini, yakni Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat.
Agus juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Purworejo yang telah melaksanakan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ini dengan penuh kesadaran dan kebersamaan.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo dr Tolkha Amaruddin menjelaskan, saat ini total kasus aktif 21 orang. Rinciannya, 19 orang masih menjalani isolasi mandiri dan dua lainnya orang dirawat di Rumah sakit.
"Tambahan kasus hari ini 0, Total kasus aktif 21, Rawat RS 2, isoman 19, selesai isolasi 1," katanya saat dikonfirmasi pada Selasa (23/8/2022) pagi.
Sejak beberapa bulan terakhir kata Tolkha, di Kabupaten Purworejo sendiri tren kasus Covid-19 cenderung mengalami penurunan. Hal itu dibuktikan dengan semakin sedikitnya warga yang terpapar dari hari ke hari.
Diketahui sejauh ini, konfirmasi Covid di Purworejo sebanyak 21.385 kasus. Dari awal pandemi Covid-19, sebanyak 1.095 orang meninggal dunia.
Baca juga: Tempat Keterisian Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19 di Rumah Sakit di Jakbar Capai 33 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.