Diduga Klitih, Remaja Asal Boyolali Diamankan Polisi Setelah Jadi Sasaran Amuk Massa

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Seorang remaja berinsial AR (18) diamankan polisi di Jalan Adi Soemarmo Kelurahan Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, diduga klitih, Minggu (21/8/2022) dini hari.

Dari tangan warga Desa Manggis, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, polisi mengamankan dua buah gir yang diikat tali, senjata tajam dan alat pemukul.

Baca juga: Teriaki Korban sebagai Klitih dan Mengaku Polisi, 4 Pelaku Pemerasan Ditangkap

"Pelaku masih diamankan di Mapolsek Kartasura," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (22/8/2022).

"Karena membawa senjata tajam atau senjata pemukul yang bukan peruntukannya, pelaku terancam dengan Pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun," sambung Wahyu.

Wahyu mengatakan pelaku awalnya berjalan dari arah barat ke timur di Jalan Kartasura-Sambon, Kartasura, Sukoharjo, pada pukul 02.00 WIB.

Pelaku yang mengendarai sepeda motor itu mengeluarkan senjata tajam berupa dua gir yang telah diberi ikat tali.

Aksi pelaku tersebut diketahui oleh dua orang warga yang saat itu sedang melintas.

Dua orang warga, yakni WD (20), dan BAN (17) mengejar pelaku dan meneriakinya klitih. Sontak warga yang mendengar teriakan itu spontan ikut mengejar pelaku.

Pelaku yang berboncengan itu panik dan meloncat dari sepeda motor. Pelaku sempat menjadi sasaran amuk warga.

Beruntung aparat kepolisian langsung datang ke lokasi dan mengamankan pelaku dari amukan warga. Pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Kartasura.

"Pelaku sempat mendapat bogem mentah hingga luka sobek di wajah bawah mata sebelah kanan," kata Wahyu.

Baca juga: Sempat Diduga Klitih, 5 Pemuda yang Terlibat Penganiayaan di Magelang Ditangkap Polisi