Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pelajar yang Panah Bocah 13 Tahun di Bima Ditangkap

Kompas.com - 22/08/2022, 10:03 WIB
Junaidin,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BIMA, KOMPAS.com - Tim Puma Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota menangkap 5 orang pelajar yang diduga menjadi pelaku pemanahan seorang bocah berinisial Sr (13), warga di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasane Barat, Kota Bima, NTB.

Kelima pelaku yakni MA (16) AP (16) SP (17) RA (17) dan HM (17). Mereka ditangkap di rumah masing-masing pada Minggu (21/8/2022) pukul 17.30 wita.

Dari tangan tangan pelaku polisi menyita 4 busur panah, 1 buah ketapel, 1 buah parang dan kapak.

Baca juga: Ratusan Senjata Tajam Milik Pendaki di Bima Disita, Ada Parang dan Celurit

"Penangkapan ini hasil pengembangan dari kasus pemanahan yang terjadi di Kelurahan Tanjung. Sebelumnya sudah diamankan 7 orang," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Bima Kota Iptu Jufrin saat dikonfirmasi, Senin (22/8/2022).

Jufrin mengatakan, pada Sabtu 20 Agustus 2022 malam terjadi pemanahan yang mengakibatkan korban Sr terluka.

Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tujuh orang terduga pelaku. Dari tujuh orang ini terungkap keterlibatan lima orang lainnya, yakni MA, AP, SP, RA dan HM.

Mereka kemudian tertangkap di lokasi yang berbeda yakni MA dan AP ditangkap di rumahnya, Desa Sondo, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.

Sementara SP dan RA tertangkap di sebuah kos-kosan milik warga Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

"Untuk HM ditangkap di rumahnya sendiri di Kelurahan Mande," ujarnya.

Baca juga: Elpiji Subsidi 3 Kg Langka dan Mahal, Warga Bima Pilih Kayu Bakar

Selain mengamankan 5 orang pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa busur panah, ketapel, parang dan kapak yang dibawa saat menganiaya korban di Kelurahan Tanjung.

Para pelaku kini diamankan di Mapolres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku beserta BB kita amankan di polres untuk kita proses, karena kasus pemanahan ini sudah sangat meresahkan masyarakat di Kota Bima," kata Jufrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com