GARUT, KOMPAS.com - Mayat pria muda yang ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan raya Cisewu yang menghubungkan dengan Kecamatan Talegong hingga ke Pangalengan Bandung merupakan korban pembunuhan.
"Iya (korban pembunuhan)", jelas Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Minggu (21/08/2022) pagi saat dihubungi lewat aplikasi pesan.
Baca juga: Diduga Sengaja Dibuang di Pinggir Jalan, Mayat Pria Tak Dikenal Ditemukan Terikat Kabel Listrik
Meski dipastikan korban pembunuhan, dari hasil pemeriksaan sementara Polsek Cisewu, mayat tersebut diketahui bukan warga setempat. korban diduga sengaja dibuang di lokasi tersebut oleh pelaku.
Kepala Desa Sukajaya Kecamatan Cisewu Pujarsono yang dihubungi melalui telepon genggamnya mengungkapkan, lokasi penemuan mayat tersebut terbilang jauh dari permukiman warga dan berada di jalan berlembah. Mayat, tergeletak dalam kondisi telungkup di atas jembatan.
"Sepertinya niatnya mau dibuang ke susukan (got saluran air), tapi nyangkut," katanya saat dihubungi lewat sambungan telepon.
Pujarsono menduga, mayat tersebut tidak dibuang pada malam hari tapi menjelang pagi. Sehingga pelaku terburu-buru membuang mayat tersebut di jembatan di ruas jalan raya Cisewu yang merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung.
"Ramai jalannya, tapi tidak seperti jalan di kota, paling Sabtu-Minggu ramai yang mau ke Rancabuaya (pantai)," katanya.
Menurut Pujarsono, permukiman warga terdekat dari lokasi penemuan mayat jaraknya kurang lebih 1 kilometer. Jalan tersebut, memang biasa dilalui warga yang hendak pergi menyadap nira. Warga yang pertama menemukan korban pun, melihat mayat tersebut sepulang dari menyadap nira.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.