Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Martinus Sajikan Tuak Manis Pakai Daun Lontar untuk Menteri PDTT dan Gubernur NTT

Kompas.com - 18/08/2022, 18:52 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ada yang berbeda saat perayaan toast kenegaraan memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia di rumah jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Rabu (17/8/2022) malam.

Toast kenegaraan ini dihadiri Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar bersama istrinya, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi, pejabat Forkompinda NTT, serta Anggota DPR RI Komisi IV Julie Sutrisno Laiskodat yang juga  Ketua Dekranasda NTT.

Dalam toast kenegaraan ini, mereka merayakannya dengan meminum tuak manis yang diiris dari nira pohon lontar oleh Martinus Rondo, warga Kelurahan Kolhua, Kota Kupang.

Tuak manis itu disajikan melalui sebuah wadah bernama haik.

Ide unik toast kenegaraan menggunakan haik dan tuak manis ini lahir dari sosok Ketua Dekranasda NTT Julie Sutrisno Laiskodat.

Sebelumnya setelah mengikuti peringatan detik-detik proklamasi, Julie mengunjungi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi NTT untuk memantau pengembangan agrowisata.

Di sana, Julie menemukan ide unik untuk menggagas tos kenegaraan menggunakan haik dan tuak manis.

Baca juga: Cerita 2 Polisi di NTT Temukan Uang Rp 7,5 Juta di Jalan lalu Mengembalikan kepada Pemiliknya

Gayung pun bersambut, ide itu diterima Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Para pemimpin pun menikmati toast kenegaraan menggunakan haik dan tuak manis.

Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Kepala Kejaksaan Tinggi NTT Wisnu Hutama, dan para pimpinan Forkopimda tampak larut dalam perayaan toast kenegaraan tersebut.

Melalui momentum itu, Pemerintah Provinsi NTT ingin memperkenalkan alat dan minuman tradisional asal Nusa Tenggara Timur yaitu haik dan tuak manis.

Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, toast kenegaraan menggunakan haik dan tuak manis, belum pernah dilakukan oleh pemimpin mana pun di dunia.

“Rasanya enak. Ini satu-satunya di dunia yang tos kenegaraannya pakai haik dan tuak manis,” kata Viktor Laiskodat di Kupang, Rabu.

Senada dengan Gubernur NTT, Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar menyebut, minuman tradisional asal NTT itu memiliki cita rasa yang enak dan layak dikonsumsi.

“Ini rasanya manis dan wadahnya antik,” kata Abdul.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com