Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen TNI AL Serentak Kibarkan Bendera Merah Putih di 77 Titik Bawah Laut

Kompas.com - 17/08/2022, 18:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengibarkan bendera merah putih di 77 titik bawah laut secara serentak dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77, Rabu (17/8/2022).

Menurut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, pengibaran tersebut menjadi bukti komiteman TNI AL menjaga kedaulatan Indonesia.

Sebelumnya, dalam keterangan tertulisnya, Yudo mengatakan, kegiatan itu dipusatkan di Pulau Putri Kepulauan Seribu.

Baca juga: Detik Proklamasi, Prajurit TNI AL di Bengkulu Kibarkan Merah Putih di Dasar Laut

"Ini menjadi komitmen saya dari awal untuk mengibarkan bendera merah putih di dasar laut untuk mengisyaratkan TNI AL siap menjaga kedaulatan dan keamanan di seluruh wilayah Indonesia, tentunya ini membangkitkan kembali kejayaan maritim untuk Indonesia pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," ujarnya saat dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: HUT RI Ke-77, Puluhan Petani Lereng Merbabu Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa di Sawah

Perairan Pulau Tikus, Bengkulu

Prajurit TNI AL Bengkulu kibarkan bendera merah putih bawah laut peringati proklamasi 17 AgustusLanal Bengkulu Prajurit TNI AL Bengkulu kibarkan bendera merah putih bawah laut peringati proklamasi 17 Agustus
Dari pantauan Kompas.com, sejumlah prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (LANAL) di Bengkulu bersama penyelam Merah Putih mengibarkan bendera di Perairan Pulau Tikus.

Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Nyoman Gede Pradnyana AS menjelaskan, bendera merah putih dikibarkan pada kedalaman 10 meter.

Baca juga: HUT Ke-77 RI di Tengah Laut, Cerita Petugas Pengibar Bendera dan Peserta Termuda


"Kegiatan ini agar menginspirasi masyarakat dan generasi muda untuk selalu mengisi kemerdekaan dgn menjaga kelestarian alam Indonesia serta untuk mengenalkan kembali potensi laut kita, khususnya di Provinsi Bengkulu," kata Nyoman.

Halaman:


Terkini Lainnya

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com