Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Cerdas Cermat Unik di Perbatasan Timor Leste untuk Rayakan HUT Kemerdekaan RI, Pesertanya Para Kepala Dusun

Kompas.com - 16/08/2022, 23:23 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kecamatan Nanaet Dubesi, Kabupaten Belu, Nusa Tengggara Timur (NTT), menggelar lomba cerdas cermat dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.

Uniknya, kompetisi cerdas cermat ini tidak diikuti oleh pelajar tetapi para kepala dusun.

Baca juga: Aniaya Kades, Kepala Dusun di Kupang Terancam 2 Tahun 8 Bulan Penjara

Aksi kocak ditunjukkan peserta cerdas cermat. Mereka saling berebutan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh moderator.

Penonton dibuat tertawa ketika ada kelompok yang salah menjawab, walaupun pertanyaan dinilai gampang.

Camat Nanaet Dubesi, Vinsensius Mau, mengatakan, lomba cerdas cermat tersebut digelar untuk mempererat persaudaraan antarwarga yang hidup di perbatasan Timor Leste.

"Yang kami cari dari perlombaan ini sebenarnya kebersamaan dan persaudaraan antar kami warga Kecamatan Nanaet Dubesi dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 RI," kata Vinsensius, kepada sejumlah wartawan, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Minibus Terjun ke Jurang 200 Meter di Manggarai NTT, 1 Tewas, 4 Dilarikan ke RS

Lomba cerdas cermat antar orangtua, lanjut dia, merupakan sesuatu yang baru.

Lomba diselenggarakan untuk menambah pengetahuan para orangtua, yang selama ini berkutat dengan aktivitas sehari-hari sebagai petani.

"Kami selenggarakan cerdas cermat antarkepala dusun. Memang ini sesuatu yang baru tapi kami mencoba memberikan satu warna yaitu, agak berbeda karena cerdas cermat itu biasanya dilakukan oleh anak sekolah, tapi kali ini kami cerdas cermat antar-orangtua," kata Vinsensius.

Baca juga: Simpan Sabu Dalam Bra, Wanita Asal Kupang Ditangkap


Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com