Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Anggota Geng Motor Kaget, Pagi Buta Anaknya yang Masih Kelas 2 SMK Diciduk Polisi

Kompas.com - 16/08/2022, 20:11 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi masih mendalami motif anggota geng motor asal Cilacap yang membuat onar di Banyumas, Jawa Tengah.

Yuniasih, ibu dari terduga pelaku berinisial F (17) mengaku, tidak menyangka anaknya terlibat dalam geng motor yang membuat onar di Banyumas.

"Kaget, pukul 04.30 WIB tadi ada orang ketuk-ketuk pintu, saya lihat gondrong-gondrong, feeling saya ada yang enggak beres ini," kata Yuniasih saat ditemui di Sat Reskrim Mapolresta Banyumas, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Polisi Sita 11 Senjata Tajam dari Anggota Geng Motor yang Bikin Onar di Banyumas

Benar saja, setelah dibukakan pintu anggota polisi berpakaian preman itu memberitahukan bahwa anaknya telah ditangkap.

"Polisi hanya ngasih kunci kamar anak saya, anak saya sudah diamankan di mobil. Saya disuruh ikut ke mobil kalau mau menemui," ujar Yuniasih.

Menurut dia, pintu kamar anaknya memang langsung menghadap keluar rumah. Anaknya diciduk saat sedang tertidur pulas di kamar tersebut.

"Polisi tanya sudah lihat belum videonya, saya malah belum lihat," kata Yuniasih.

Seperti diketahui, video dan foto para anggota geng motor yang berkeliling sambil membawa senjata tajam memang viral di media sosial (medsos).

Setelah mendapat informasi itu, siang harinya ia bersama suami dan anak menantunya langsung mendatangi Sat Reskrim Polresta Banyumas.

Baca juga: 16 Anggota Geng Motor asal Cilacap yang Bikin Onar di Banyumas Ditangkap, Masih Ada yang Buron

Yuniasih mengaku, selama ini tidak mengetahui apabila anaknya terlibat dalam geng motor. Anak bungsu dari tiga bersaudara itu masih duduk di bangku kelas 2 salah satu SMK swasta di Cilacap.

"Setahu saya enggak ikut. Kalau sekolah saja enggak bawa motor, soalnya motornya dipakai saya kerja. Dia pakai motor paling sore atau malam," ujar Yuniasih.

Namun menurut dia, anaknya pada saat kejadian memang pulang pagi.

Diberitakan sebelumnya, warga polisi berhasil mengamankan 16 anggota geng motor yang membuat onar di Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Aksi Geng Motor di Banyumas Terekam Kamera CCTV, Lempar Petasan dan Robohkan Motor yang Parkir di Alun-alun

Anggota geng motor tersebut diamankan dari beberapa daerah di Kabupaten Cilacap.

Aksi mereka sempat menggegerkan warga Banyumas berkeliling kota sambil membawa senjata tajam pada Minggu (14/8/2022) dini hari.

Aksi tersebut juga terekam kamera CCTV milik Dinas Perhubungan (Dinhub) di beberapa titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com