Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bayi Ditemukan di Genangan Air di Cilacap, Ternyata Dibuang Ibunya karena Takut Hubungan Gelapnya Terbongkar

Kompas.com - 15/08/2022, 08:33 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial AAS, warga Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, ditangkap polisi akibat membuang bayi yang baru dilahirkannya.

Kasi Humas Polres Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto mengatakan, penangkapan itu bermula dari penemuan mayat bayi di pekarangan rumah warga Desa Buntu, Kecamatan Kroya, Jumat (12/8/2022) pagi

Mayat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan di genangan air setelah wilayah setempat dilanda banjir.

Baca juga: PRT Banjarnegara Dibunuh Teman Kerja di Cilacap, Polisi Ungkap Motifnya

"Dari adanya laporan dari masyarakat tersebut ke Polsek Kroya telah dilakukan olah tempat kejadian perkara dan evakuasi mayat bayi," kata Gatot, melalui keterangan tertulis, Senin (15/8/2022).

Selanjutnya, Unit Reskrim Polsek Kroya bersama Unit PPA Polres Cilacap melakukan penyelidikan dan mendapati perempuan yang diduga membuang bayi tersebut.

"Penyidik telah melakukan pemeriksaan medis terhadap AAS dan oleh pihak medis dinyatakan bahwa AAS memang kondisinya baru saja melahirkan dua atau tiga hari sebelumnya dari waktu ditemukan mayat bayi tersebut," ujar Gatot.

Gatot mengatakan, hal itu dilihat dari hasil pemeriksaan bahwa di dalam kandungan AAS masih ada sisa jaringan hasil melahirkan yang belum bersih.

Baca juga: ART di Cilacap yang Tewas Penuh Luka di Rumah Majikan Dibunuh Sesama Pekerja, Ini Motifnya

"AAS mengaku membuang bayinya setelah dilahirkan karena takut ketahuan kalau bayi tersebut adalah hasil dari hubungan yang terlarang dengan seorang laki-laki," ujar Gatot.

Gatot mengatakan, saat ini AAS masih dalam masa pemulihan di rumah sakit.

Setelah kondisinya membaik akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com