KOMPAS.com - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Sumedang, mengembalikan 16 ekor sapi yang diduga diambil oleh oknum anggota ormas Barisan Olot Masyarakat Adat (BOMA) dari para peternak Maju Jaya 2 di Desa Cilopang, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Jumat (12/8/2022).
Kepala Disnakkan Sumedang, Nandang Suparman mengatakan bahwa pengembalian sapi bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) itu dilakukan setelah ormas BOMA mengembalikannya kepada pihak dinas.
"Sapi yang itu telah kami kembalikan ke peternak di Cilopang. Saya sendiri hadir dalam pengembalian itu," kata Nandang, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (13/8/2022).
"Dikembalikan (oleh BOMA) agar tidak gaduh," imbuhnya.
Disnakkan kemudian mengembalikan 16 Sapi yang sempat diambil itu kepada para peternak Maju Jaya 2.
"Itu bagian dari upaya preventif dari dinas, kami punya kewajiban pengawasan dan evaluasi," ujar Nandang.
Nandang mengatakan, ketika dikembalikan, sapi-sapi dalam kondisi sehat, bahkan empat di antaranya dalam kondisi bunting.
Sebelumnya, 13 oknum anggota ormas BOMA dikabarkan merampas 16 dari 20 sapi milik peternak Maju Jaya 2 yang didapat dari bantuan Kementan.
Polemik ini bermula ketika pihak ormas memiliki perjanjian lisan dengan Kementan terkait pengelolaan sapi, namun ormas itu belum memiliki kandang di wilayah Sumedang.
Baca juga: Kasus PMK Pertama di Bima, Langsung Melonjak hingga 479 Sapi
Lantas, pihak ormas menghubungi kelompok ternak Maju Jaya 2 yang telah memiliki kandang dan sumber pakan sapi.
"Dengan perjanjian tertentu antara kedua belah pihak, tapi di tengah jalan perjanjian, mereka ribut," kata Nandang.
Dia melanjutkan, saat sapi bantuan dari Kementan datang, ormas menagih perjanjian, sebab ormas merasa memiliki jatah, sedangkan para peternak memiliki legalitas.
"Tapi peternak tidak mau karena mereka menganggap peternaklah yang berhak (atas sapi bantuan Kementan)," jelasnya.
Baca juga: 1.700 Sapi di Kota Padang Segera Divaksin PMK
Selanjutnya, terjadilah perampasan 16 sapi yang dilakukan oknum ormas kepada kelompok ternak Maju Jaya 2.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.