Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Orangtua Laporkan Anaknya yang Sedang Pesta Narkoba ke Polisi, Kerap Melawan Saat Dinasihati

Kompas.com - 12/08/2022, 14:54 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Melaporkan anak tercinta ke polisi seperti menjadi jalan terakhir salah satu orang tua warga Kelurahan Anggut Atas Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.

Ia melaporkan anaknya, AP (23) yang sedang melakukan pesta narkoba ke polisi.

Akhirnya AP dan rekannya, YP (24) digelandang polisi saat pesta sabu di Jalan Soekarno Hatta VII, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban, Bengkulu pada Rabu (10/8/2022).

Dari tangan AP dan YP, polisi mengamankan dua paket sabu dan lima klip plastik yang diduga sisa pakai.

Kapolres Bengkulu AKBP. Andi Dady melalui Kasat Resnarkoba Polres Bengkulu, Iptu. Edi Hermanto Purba membenarkan ditangkapnya para pelaku berkat laporan orangtua yang kesal anaknya tak berhenti konsumsi sabu.

Baca juga: 4 Pria di Lombok Utara Ditangkap Saat Pesta Sabu, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

"Ditangkapnya pelaku ini berkat laporan orangtua mereka karena sudah tak mampu lagi menasihati anaknya untuk berhenti mengonsumsi sabu. Berbekal laporan ini kami lakukan penyelidikan ternyata benar mereka kami tangkap saat pesta sabu," jelas Iptu Edi Hermano Purba, Kamis (11/8/2022).

Edi mengatakan ayah AP sempat menegur anaknya agar tak lagi menggunakan narkoba. Namun nasihat tersebut diabaikan oleh sang putra.

"Bapak dari tersangka AP (23) sempat menegur anaknya dan terjadi ribut mulut diantara keduanya," ujar Edi.

Setelah ribut dengan anaknya, ayah dan ibu AP pun meninggalkan rumah dan melaporkan anaknya ke Polres Bengkulu.

Baca juga: Tak Mempan Dinasihati, Orangtua di Bengkulu Laporkan Anaknya Konsumsi Sabu

Mereka meminta agar petugas melakukan penangkapan terhadap anaknya. Polisi pun langsung datang dan mengamankan pelaku yang sedang pesta narkoba di rumahnya sendiri.

Saat penggerebekan, di dalam kediaman pelaku ada 4 orang dan dua diantaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Saat melakukan penangkapan pun, pelaku AP sempat kabur lewat pintu belakang, namun dengan sigap tim Satresnarkoba berhasil mengamankan AP yang sembunyi masuk ke saluran air.

"Saat ini kita masih mendalami kasus ini, terkait sumber barangnya dari mana dan keterlibatannya dalam jaringan narkoba seperti apa," kata Edi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firmansyah | Editor : Gloria Setyvani Putri), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com