KOMPAS.com - Zaenuri, montir bengkel di Desa Bligorejo, Kecamatan Doro, Pekalongan, Jawa Tengah, meraup untung hingga jutaan rupiah per bulan dari mengolah ban bekas.
Dilansir dari KompasTV, ban bekas tersebut diolah menjadi sofa, pot bunga, tempat sampah hingga asbak.
Baca juga: Cerita Maret, Ubah Sampah Plastik Jadi Kerajinan Bernilai Jutaan Rupiah
Zaenuri menceritakan, dalam sebulan dirinya bisa mendapat pemasukan tambahan hingga jutaan rupiah.
Untuk pemasarannya, kata Zaenuri, biasanya menggunakan media sosial. Namun ada pembeli yang juga datang langsung ke rumahnya.
Baca juga: Uniknya Kerajinan Limbah Kopi Asal Bandung yang Berjuang Menuju Pasar Internasional
"Kalau pot sendiri kisaran Rp 10.000 - Rp 35.000, lalu untuk tempat sampah harganya sekitar Rp 100.000," katanya.
"Kalau bahan ban bekas saya ambil dari bengkel saya sendiri, saya kan mekanik, tetapi kalau bahan kurang, saya cari di bengkel lain," tambahnya.
Zaenuri menceritakan, awal ide membuat kerajinan dari ban bekas itu adalah saat istrinya suka menanam tanaman.
Sayangnya, setiap membeli pot dari plastik, istrinya mengeluh tidak awet dan mudah pecah. Bermodal kreativitas, Zaenuri mencoba membuat pot dari ban bekas yang ada di bengkel untuk istrinya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.