Serabi Kalibeluk, Panganan Tradisional Khas Kabupaten Batang yang Mulai Langka

KOMPAS.com - Kabupaten Batang, Jawa Tengah memiliki makanan khas yang dikenal dengan nama Serabi Kalibeluk.

Berbeda dengan serabi pada umumnya, serabi dari Desa Kalibeluk, Kecamatan Warungasem ini berukuran lebih tebal dengan diameter 10 sentimeter.

Dibuat menggunakan resep turun temurun, Serabi Kalibeluk mempunyai dua varian yakni serabi original yang terbuat dari olahan santan dengan rasa gurih dan serabi manis yang terbuat dari gula merah atau gula aren.

Proses pembuatan serabi ini masih menggunakan peralatan tradisional yakni menggunakan tungku perapian dari kayu bakar.

Hal itu dilakukan bukan tanpa alasan. Penggunaan kayu bakar bertujuan untuk menjaga rasa keaslian serabi agar senantiasa harum.

Sementara, cetakan serabinya terbuat dari tanah liat berbentuk seperti mangkok.

Dengan tekstur yang berongga, serabi yang berbahan beras dan santan kental ini biasanya disajikan di dalam loyang sebagai camilan beserta teh hangat.

Ada juga Serabi Kalibeluk yang mulai dikreasikan dengan tambahan aneka toping seperti keju dan meses supaya lebih memikat.

Namun, Serabi Kalibeluk kini terbilang langka karena semakin tahun pedagang yang berjualan hanya segelintir orang.

Pemerintah Kabupaten Batang kerap mempopulerkan panganan ini agar dikenal masyarakat luas melalui event besar yang dikreasikan dengan tarian tradisional.

Bagi pecinta kuliner yang ingin mencicipi Serabi Kalibeluk bisa menengok sentra pembuatan serabi di Desa Kalibeluk ataupun di Pasar Warungasem.

Sumber : warisanbudaya.kemdikbud.go.id visitjawatengah.jatengprov.go.id