Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Baru Dijemur hingga Pingsan dan Muntah, BEM Untirta Minta Maaf

Kompas.com - 11/08/2022, 11:24 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com- Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (BEM Untirta) meminta maaf usai kegiatan ospek mahasiswa baru di kampusnya menjadi perbincangan di Twitter.

Seperti diketahui, kegiatan ospek Untirta trending di Twitter dengan narasi mahasiswa baru mengalami tekanan hingga dehidrasi.

BEM Untirta meluruskan kejadian yang dimaksud bukan pada saat ospek, melainkan saat technical meeting.

Baca juga: Pengakuan Mahasiswa Baru Untirta Dijemur hingga Pingsan oleh Seniornya Viral, Diselidiki Rektorat

"BEM KBM Untirta menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa baru, orang tua mahasiswa baru, dan masyarakat Serang dan sekitarnya atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kegiatan technical meeting," kata Presiden Mahasiswa Untirta Ryco Hermawan, Rabu (10/8/2022).

Sedangkan Rektor Untirta Fatah Sulaiman mengaku kaget ada kegiatan technical meeting yang dilakukan oleh BEM.

Untuk itu, dia sudah meminta penjelasan dari Presiden Mahasiswa, Bidang Kemahasiswaan dan wakil rektor 3 untuk mengetahui duduk pemasalahannya.

"Dan presma (Presiden Mahasiswa) tadi sudah menjelaskan bahwa kegiatan itu mereka yang punya inisiatif. Saya sudah jelaskan kalau mengambil inisiatif itu harus juga bisa membaca potensi risiko dan sebagainya jangan malah memperburuk. Dan jujur saja secara institusi itu tidak ada praospek," kata Fatah saat dikonfirmasi.

Baca juga: 11 Mahasiswa Baru di Makassar Dipaksa Minum Miras dan Dianiaya Senior Usai Ospek

Sebelumnya diberitakan, kegiatan Technical Meeting Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten pada Selasa (9/8/2022) diduga terjadi aksi tidak manusiawi yang dilakukan panita.

Satu demi satu korban pun menceritakan perpeloncoan yang dialaminya melalui akun media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com