Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Meludah, Seorang Pelajar di Sumbawa Ditebas Pakai Parang

Kompas.com - 08/08/2022, 13:03 WIB
Susi Gustiana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Seorang pelajar berinisial JDR (15), dibacok remaja berinisial RK (14), menggunakan parang di Samota, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (6/8/2022) malam.

RK nekat membacok JDR karena diduga emosi dengan perbuatan korban.

Baca juga: Minta Pemkab Sumbawa Beli Lahan Sirkuit MXGP Samota, Gubernur NTB: Saya Sudah Bilang Bupati

Peristiwa itu bermula ketika JDR dan sejumlah rekannya sedang berjalan-jalan di Jalan Samota, Sumbawa, pada Sabtu malam.

Di jalan itu, JDR diduga meludahi RK yang sedang berkumpul dengan sejumlah temannya. RK tak terima dengan perlakuan JDR.

Pelaku bersama sejumlah temannya mengikuti JDR. Tiba di Jembatan Samota, pelaku yang membawa ketapel penah membidik korban.

Korban terus memacu motornya untuk menghindari bidikan pelaku. Sementara pelaku dan rekannya terus mengejar JDR.

Tiba di samping Hotel Grand Samota, korban dan temannya diberhentikan oleh pelaku dan rekannya. Korban yang ketakutan langsung lari ke sawah dan dikejar oleh pelaku serta temannya.

Sambil membawa sebilah parang, pelaku menebas JDR di bagian tangan. Pelaku lalu meninggalkan korban. Sementara itu korban dilarikan ke rumah sakit.

Tak terima dengan perbuatan yang menimpa JDR, keluarga korban melapor ke Polres Sumbawa.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Ivan Roland Cristofel membenarkan insiden tersebut.

Setelah melalui proses penyelidikan, Tim Puma Polres Sumbawa bergerak menangkap pelaku RK yang sedang tidur di rumahnya, Unter Ketimis, Kecamatan Sumbawa.

"Kami sudah menangkap satu pelaku yakni RK pada hari Minggu (7/8/2022) dan pelaku lainnya AS masih dalam proses pencarian," ungkap Ivan.

Baca juga: Transaksi Sabu di Warung Bakso, 2 Pelajar di Sumbawa Diringkus Polisi

Polisi masih mendalami kasus dugaan penganiayaan itu. Sementara ini, RK mengaku tak sendirian menganiaya korban.

RK mengaku dibantu temannya berinisial AS. Polisi pun masih mencari keberadaan AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com