Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Rp 33,6 Juta Raib, Nasabah Bank di Wonogiri Korban Kejahatan "Social Engineering", Apa Itu?

Kompas.com - 08/08/2022, 07:26 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Wonogiri, Jawa Tengah, menjadi korban penipuan bermodus social engineering atau rekayasa sosial. 

Akibatnya, nasabah bernama Dwi (46) kehilangan uang Rp 33,6 juta di rekeningnya.

"Nasabah telah memberikan data transaksi perbankan (password), PIN yang bersifat pribadi dan rahasia sehingga transaksi pemindahan dana dapat berjalan sukses," kata Pimpinan Cabang BRI Wonogiri, Muhammad Nu'man, saat dihubungi, Minggu (7/8/2022).

Baca juga: Kasus Oknum Pegawai Bank Curi Uang Nasabah Rp 5 M di Riau, Apa Itu Phishing dan Skimming?

Dalam artikel Kompas.com pada 21 Juni 2022 yang melansir situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rekayasa sosial adalah cara untuk mengelabui atau memanipulasi korban agar bisa mendapatkan informasi data pribadi atau akses yang diinginkan, baik melalaui telepon atau jaringan internet.  

Baca juga: Kasus Skimming, Bank Kalsel Ganti Kerugian Seluruh Nasabah yang Kehilangan Isi Saldo Rekening

Jaga kerahasiaan PIN

Atas kejadian itu, Nu'man menjelaskan, nasabah harus menjaga kerahasiaan data, antara lain seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, dan nomor OTP transaksi.

Data tersebut, katanya, jangan pernah diberikan kepada pihak manapun, termasuk orang yang mengatasnamakan BRI.Selain itu, penggantian PIN ATM secara rutin itu penting.

Baca juga: Jadi Korban Penipuan, Rekening Nasabah Bank BUMN Ludes Tak Bersisa

"Jika mendapat notifikasi melalui sms atau email atas transaksi yang tidak dilakukan, nasabah bisa segera menghubungi Contact BRI 14017/1500017 untuk melakukan pemblokiran rekening," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak BRI Wonogiri tidak bisa mengganti uang korban. Namun demikian, dirinya turut prihatin dengan kejadian yang menimpa Dwi.

"Bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan," jelasnya. (Teuku Muhammad Valdy Arief).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com