MAGELANG, KOMPAS.com - Kepolisian resor (Polres) Magelang, Jawa Tengah, menetapkan IA (15) sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan dan pembunuhan terhadap teman sekelasnya, WS (13).
Akibat penganiayaan itu, WS tewas hingga jasadnya ditemukan di kebun kopi di Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Kamis (4/8/2033).
"Sudah jadi tersangka. (tersangka inisial) IA," kata Kapolres Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun, melalui pesan singkat, Minggu (7/8/2022).
Baca juga: Kasus Pembunuhan Pelajar SMP di Magelang, Satu Orang Ditetapkan Tersangka
Lebih lanjut, Sajarod mengatakan telah memeriksa 4 orang saksi dalam menangani kasus ini. Sejumlah barang bukti yang diamankan meliputi pakaian korban, pakaian tersangka dan sepeda motor yang dipakai tersangka untuk menjemput korban.
"Selain itu, barang bukti alat yang digunakan untuk memukul korban kita juga amankan," imbuh Sajarod.
Hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengeksekusi korban seorang diri. Namun pihaknya masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan orang lain.
"Sementara ini belum bisa kami konfirmasi (keterlibatan orang lain) karena berdasarkan keterangan tersangka, (dia) melakukan perbuatan itu sendiri," ujar Sajarod.
Tersangka tega menganiaya korban hingga tewas karena sakit hati setelah ketahuan mengambil handphone korban. Dia pun berniat membunuh korban dengan dalih belajar kelompok.
"Jadi dia (tersangka) sakit hati karena ketahuan telah mengambil HP milik korban. Maka dari itu dia (pelaku) mempunya niat untuk melakukan aksinya (membunuh)," lanjut Sajarod.
Baca juga: Gara-gara HP, Pelajar SMP di Magelang Bunuh Temannya, Apa yang Terjadi?
Atas perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan atau Pasal 80 ayat 3 UU RI tentang perlindungan anak.
"Untuk ancaman penjara pasal 340 itu ancaman hukuman mati atau seumur hidup atau maksimal 20 tahun. Kemudian pasal 80 ayat 3 ancaman hukuman 15 tahun penjara dan atau denda Rp 3 miliar," kata Sajarod.
Seperti diketahui, seorang pelajar SMP berinisial WS (13) ditemukan meninggal dunia di kebun kopi warga di Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (4/8/2022).
Sebelum itu, WS dijemput teman sekelasnya, IA (15) dengan alasan akan belajar kelompok pada Rabu (3/8/2022). Namun hingga Rabu malam, WS tidak kunjung pulang sehingga orangtuanya melapor ke Polsek Grabag.
Selanjutnya, remaja laki-laki yang dikenal pendiam itu ditemukan tidak bernyawa di sebuah kebun kopi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.