Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Rayakan HUT Ke-828, Kabupaten Trenggalek Gelar Festival Kesenian Jaranan 2022

Kompas.com - 07/08/2022, 17:52 WIB
Siti Sahana Aqesya,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, Jawa Timur, kembali menggelar Festival Kesenian Jaranan 2022. Acara rutin tahunan ini merupakan salah satu rangkaian acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-828 Kabupaten Trenggalek.

Ketua Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Sunyoto mengatakan, pada 2021, acara tersebut dilaksanakan secara tertutup atau tanpa penonton karena pandemi Covid-19.

“Sementara, pada 2022, Festival Kesenian Jaranan akan digelar secara terbuka sehingga bisa dinikmati masyarakat umum,” ujar Sunyoto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (07/08/2022).

Sunyoto menambahkan, penyelenggaraan acara tersebut merupakan upaya pembinaan serta apresiasi terhadap para seniman.

Selain itu, acara itu sekaligus bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata budaya melalui kesenian jaranan.

Baca juga: Mobil Avanza Hangus Terbakar di Parkiran Rumah di Trenggalek, Bermula Pemilik Nyalakan Mesin

“Lewat acara ini, kami harap pelaku seni jaranan bisa lebih semangat dan bisa meningkatkan kualitas berkeseniannya. Festival ini juga diharapkan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat setelah pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sebagai informasi, Festival Kesenian Jaranan 2022 akan dilaksanakan di alun-alun Kabupaten Trenggalek, Rabu (10/8/2022) hingga Jumat (12/8/2022).

Adapun tarian jaranan yang akan dilombakan meliputi dua kategori. Kategori pertama adalah Jaranan Turonggo Yakso yang merupakan tarian jaranan khas Trenggalek. Sementara, kategori kedua adalah tarian jaranan umum lokal Trenggalek jenis lain, seperti Jaranan Sentherewe dan Jaranan Pegon.

Sunyoto mengatakan, terdapat kriteria penilaian tarian kompetisi meliputi lima hal, yakni koreografi, kemantapan tampilan dan kreativitas penyajian.

Peserta yang bisa mengikuti Festival Kesenian Jaranan 2022 pun terbatas. Sebab, hanya ada 30 kelompok saja yang boleh berpartisipasi. Tiga puluh kelompok ini dibagi menjadi dua kategori, yakni 15 peserta kategori Jaranan Turonggo Yakso dan 15 kelompok tari jaranan umum.

Baca juga: Muncul Petisi Dukung Bupati Trenggalek Menolak Tambang Emas, Ini Kata Nur Arifin

“Hingga saat ini, pendaftar kategori Jaranan Turangga Yakso masih berjumlah 9. Sementara, pendaftar kategori jaranan umum berjumlah 10,” ujar Sunyoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com