Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelaran Fesbujaton, Cara Warga Jawa Tondano Lestarikan Seni Tradisi Leluhur

Kompas.com - 07/08/2022, 16:11 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com –  Ribuan warga Jawa Tondano (Jaton) berangsur pulang ke desa masing-masing dengan berbagai kendaraan dari Desa Sidodadi di Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo, Minggu (7/8/2022).

Panggung megah arena Festival Seni Budaya Jawa Tondano (Fesbujaton) ke-16 sudah sepi, beberapa orang terlihat masih beristirahat kelelahan.

Sebagian orang terlihat menikmati kopi di rumah warga sambil membincang pertemuan para patuari (kesatuan kerabat yang timbul akibat hubungan pernikahan) Jawa Tondano (Jaton).

Baca juga: Mbo Gentong, Pelestari Adat Kelahiran Anak Suku Bajau di Teluk Tomini

Masih terbayang saat pembukaan festival pada Rabu sore, barisan kontingen berjejer dengan seragam khasnya, sebuah papan nama asal daerah dibawa anak muda yang ditempatkan di bagian depan.

Hawa yang gerah karena banyaknya manusia yang berkumpul tidak menyurutkan warga Jaton berkumpul di tanah lapang dan memenuhi jalanan desa.

Pada parade, setiap rombongan melintas di jalan desa menyapa para warga yang menonton di tepi jalan, melambaikan tangan.

Sejumlah pria muda mengenakan busana adat jawa lengkap dengan blangkon, baju lurik dan celana hitam, yang wanita mengenakan kebaya putih dengan jarik batik. Juga ada kebaya khas Minahasa yang dikenakan gadis-gadis cantik.

Baca juga: Sengkang dan Cerita Kelihaian Berenang Suku Bajau

Kontingen anak dari Desa Sidomukti Kecamatan Mootilango memakai seragam putih, berpeci hitam dan bersarung, kontingen dewasa Manado menggunakan baju bagian bawah hitam dengan kombinasi coklat kekuningan.

Ada juga yang berjubah putih seperti yang acap dikenakan para leluhurnya dulu. Suasana desa Sidodadi sangat meriah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com