Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu Melahirkan di Tengah Banjir, Wabup Kapuas Hulu Gendong Bayi Dievakuasi ke RS

Kompas.com - 07/08/2022, 12:02 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu, warga Desa Segitak, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) terpaksa melahirkan bayinya saat banjir merendam, Sabtu (6/8/2022).

Dilansirkan TribunKapuasHulu.com, ibu itu melahirkan bayinya di mobil ambulans saat itu juga karena terjebak banjir di jalan menuju rumah sakit Putussibau.

Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menggendong bayi itu untuk dievakuasi ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Putussibau.

Sementara sang ibu juga dibawa menggunakan tandu oleh petugas untuk mendapatkan perawatan di RS.

"Ya betul tadi saya sempat gendong bayi yang baru dilahirkan seorang ibu, dan harus kami evakuasi ke rumah sakit daerah Putussibau, semuanya selamat dan sehat," ujarnya.

Wahyudi mengimbau kepada masyarakat untuk saling peduli dan membantu korban banjir seperti saat ini.

Baca juga: 10 Hari Pencarian Nihil, Operasi SAR Korban Hilang Banjir Torue Dihentikan

Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima kecamatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) direndam banjir, sejak Jumat (5/8/2022) dini hari.

Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan mengatakan, akibat banjir tersebut, akses jalan poros Putussibau-Kalis, putus. Kendaraan yang bisa lewat hanya roda empat dan roda enam.

“Warga dan kendaraan roda dua yang melintas di jalan terendam banjir harus dievakuasi menggunakan mobil truk,” kata Gunawan, dikutip dari Kompas.com, Jumat siang.

Gunawan menjelaskan, akses jalan yang putus kebanyakan jalan poros yang menghubungkan antardesa di lima kecamatan tersebut.

“Kebanyakan jalan yang putus akibat banjir adalah jalan desa,” ungkap Gunawan.

Selain itu, banjir juga membuat sebuah jembatan di Desa Jerenjang, Kecamatan Seberuang putus. Menurut Gunawasan, saat ini cuaca masih mendung dan berpotensi kembali terjadi hujan.

Maka dari itu, diimbau masyarakat untuk waspada dan mempersiapkan diri pindah tempat jika air pasang semakin tinggi.

Baca juga: Seorang Ibu di Kapuas Hulu Melahirkan Saat Banjir Merendam Rumahnya

“Masyarakat selalu kita imbau untuk waspada jika banjir semakin tinggi,” tutup Gunawan.

Sebagian arrtikel ini telah tayang di TribunKapuasHulu.com dengan judul Wabup Kapuas Hulu Gendong Bayi Baru Dilahirkan untuk Dievakuasi ke Rumah Sakit Putussibau

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com