Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendali 1 Kg Sabu Diduga dari Lapas Tarakan, Kalapas: Nama Itu Tidak Ada

Kompas.com - 07/08/2022, 11:23 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tarakan, Kalimantan Utara, Arimin menegaskan, pihaknya tidak menemukan narapidana yang terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu-sabu seberat 1 kg.

Peredaran sabu 1 kg ini diungkap dan diamankan Satgas Pamtas RI–Malaysia, Yonarmed 18/Komposit Buritkang, Jumat (5/8/2022).

Sejak ada dugaan pengendali narkoba berasal dari Lapas Tarakan, pihak Lapas langsung mengecek data narapidana dalam Lapas.

“Setelah kami cek keterlibatan warga binaan kami hingga ke dalam, sampai saat ini nama tersebut tidak ada di kami,” ujar Arimin melalui pesan tertulis, Minggu (7/8/2022).

Baca juga: Pasutri di Mataram Ditangkap Polisi Saat Transaksi Sabu

Arimin tidak mau membuka nama-nama yang dimaksud. Karena saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

Ia menegaskan, jika nantinya pengembangan perkara berkaitan dengan napi Lapas Tarakan, pihaknya mendukung proses tersebut.

Sebab selama ini, apabila aparat penegak hukum ingin melakukan pengembangan perkara ke dalam lapas atau melakukan pemeriksaan terhadap warga binaan, pihaknya selalu siap 24 jam jika dihubungi.

Baca juga: 1 Kg Sabu Dalam Kemasan Susu Kedelai Diamankan, Diduga Milik Napi di Lapas Tarakan

Lapas Tarakan juga memastikan akan melayani dan memfasilitasi semua aparat penegak hukum, apabila memang ingin melakukan penyidikan ke dalam lapas.

“Setiap saat kami layani kalau memang dibutuhkan. Tentu pihak terkait berkoordinasi terlebih dahulu,” lanjutnya.

Sebelumnya, Satuan Tugas Pengaman Perbatasan RI–Malaysia, Yonarmed 18/Komposit Buritkang, menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1 kg, di Aji Kuning, Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (5/8/2022).

Dansatgas Pamtas RI–Malaysia Yonarmed 18/Komposit, Letkol Arm Yudhi Ari Irawan mengungkapkan, narkotika diperoleh dari pemeriksaan terhadap seorang pelintas batas, DS (32), warga Jalan Mangga, Rt 11, Desa Kampung Empat, Kota Tarakan.

Baca juga: Lolos Pemeriksaan 3 Bandara, WNA Malaysia Ditangkap di Bali, Bawa Kapsul Sabu

Sabu sabu seberat 1 kg, didapat dari dalam tas ransel yang dibawa DS. Sabu sebanyak 21 ball tersebut, dikemas dengan kotak susu kedelai untuk menyamarkan dan mengelabuhi petugas.

Selama interogasi berlangsung, handphone milik DS menerima tiga panggilan dari tiga orang berbeda, yang menanyakan paket narkoba yang dibawanya.

Yudhi menegaskan, ketiga penelpon diduga berasal dari Lapas Tarakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com