Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Bantah Tudingan Senator Australia yang Sebut Kotoran Sapi Bertebaran di Bali

Kompas.com - 07/08/2022, 07:39 WIB
Labib Zamani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membantah secara tegas pernyataan Senator Australia Pauline Hanson terkait penyakit mulut dan kuku (PMK) serta kotoran sapi bertebaran di Bali.

Ia menegaskan Indonesia adalah negara dengan destinasi wisata yang menerapkan protokol kesehatan berbasis pada cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (kelestarian lingkungan) atau CHSE.

Sehingga wisatawan yang berkunjung ke Indonesia untuk berwisata dijamin keamanan dan kesehatannya.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Nilai ASEAN Para Games 2022 Berhasil Tingkatkan Pariwisata di Solo

"Kita harus tegas membantah apa yang disampaikan (senator Australia). Kita menjunjung tinggi kearifan lokal dan wisatawan kita jamin dengan protokol kesehatan berbasis CHSE," kata Sandiaga di sela kunjungan ke Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (6/8/2022).

Sandiaga menambahkan bahwa apa yang disampaikan Senator Australia tentang kotoran sapi bertebaran dan penyebaran PMK berasal dari Bali tidak berdasar pada fakta.

Bali merupakan ikon dan jantung pariwisata di Indonesia. Oleh karena itu, Sandiaga tidak terima Senator Australia menghina Bali.

"Kita tidak boleh membiarkan di-bully oleh seorang yang menebarkan berita buruk tentang pariwisata di Indonesia," ungkap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga: Kisruh Kenaikan Harga Tiket di Labuan Bajo, Sandiaga Bentuk Tim untuk Dengar Aspirasi

Sandiaga mengungkapkan bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor untuk memulihkan kembali perekonomian di Indonesia pasca-pandemi Covid-19.

Karena itu, dirinya berharap sektor pariwisata dapat menciptakan sebanyak 1,1 juta lapangan kerja baru berkualitas di Indonesia pada tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024.

Sebelumnya, video pernyataan senator Australia yang diparodikan oleh Damian Hoo @hoointheworld turut diunggah Sandiaga dalam akun Instagram pribadinya @sandiuno.

Dalam video tersebut terlihat senator negeri kanguru itu menyebut bahwa Bali berbeda dengan negara lain karena sapi bisa bebas berjalan di mana-mana dan kotorannya bertebaran.

Ia juga menyebut orang-orang yang sedang ada di Bali bebas berjalan di atasnya (kotoran sapi), terbawa ke pakaian, dan kembali ke negara asalnya dengan membawa kotoran sapi tersebut. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com