KETAPANG, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir, Kamis (4/8/2022) pagi.
Camat Sungai Melayu Rayak Rino mengatakan, banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
"Banjir di jalan poros kedalaman air tidak begitu tinggi, hanya sebatas setengah lutut orang dewasa," kata Rino dalam keterangan tertulisnya, Kamis siang.
Kendati tidak begitu dalam, terang Rino, arus banjir tersebut cukup deras, hingga mengakibatkan sepeda motor mogok.
Baca juga: Sepekan Dicari, Korban Hilang Banjir Torue Parigi Moutong Belum Ditemukan, Operasi SAR Diperpanjang
"Tadi pagi, sejumlah sepeda motor ada yang mogok dan terpaksa didorong," ucap Rino.
Rino menambahkan, selain di Jalan Poros Pelang Sungai Melayu, banjir juga terjadi di Desa Jairan Jaya.
Akibat derasnya arus, satu unit mobil dilaporkan hanyut.
"Iya ada mobil yang dilaporkan hanyut. Tidak ada korban jiwa," ujar Rino.
Rino menambahkan, jika hujan reda, kemungkinan siang ini air berangsur surut. Namun jika hujan berlanjut, besar kemungkinan air bakal naik kembali.
Rino mengatakan, dirinya saat ini masih meminta laporan dari seluruh kepala desa di Kecamatan Sungai Melayu Rayak.
"Nanti kalau ada info perkembangan terbaru akan kita informasi lagi, untuk warga tetap waspada namun jangan panik," pungkas Rino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.