Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno, Sandiaga Uno: Sebagai Bagian Saksi Sejarah, Wisata Sejarah Bengkulu Pantas Dapat Perhatian

Kompas.com - 04/08/2022, 10:55 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan diri berwudhu di sumur tua rumah pengasingan Bung Karno di Kota Bengkulu, Rabu (3/8/2022).

Menparekraf terlihat khidmat berwudhu menggunakan air dari sumur tua yang digunakan Bung Karno kala diasingkan di Bengkulu pada 1938-1942.

Sandiaga menyebut, sebagai provinsi yang menjadi bagian saksi sejarah lahirnya kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjadi tempat pertama dijahitnya Sang Saka Merah Putih oleh Ibu Fatmawati Soekarno, wisata sejarah Bengkulu pantas mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat bahkan dunia internasional.

Baca juga: Sandiaga Uno Kunjungi 2 Air Terjun di Bengkulu yang Punya Suhu Berbeda

"Destinasi wisata sejarah juga menjadi daya tarik unggulan Provinsi Bengkulu. Banyak wisatawan Nusantara bahkan internasional datang ke sini, baik itu napak tilas maupun belajar sejarah, sehingga patut mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno.

Selain itu, Sandiaga Uno juga menegaskan, bersama DPR RI dan DPD RI Dapil Bengkulu pihaknya akan memastikan pola perjalanan wisatawan ke wisata sejarah Bengkulu sebagai bagian dari Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), sehingga menjadi satu kesatuan yang terkoneksi dengan infrastruktur agar menarik wisatawan.

"Jadi kami akan mendorong agar wisatawan lebih mudah mengakses wisata sejarah di Bengkulu. Sehingga lebih banyak lagi wisatawan yang belajar dari pendiri bangsa ini," pungkasnya.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, terus menduniakan perjuangan Bung Karno didampingi Ibu Fatmawati Soekarno di Bengkulu. Dirinya bersama jajaran Pemprov Bengkulu telah menarasikan kisah dan perjalanan perjuangan Bung Karno dan Ibu Agung Fatmawati Soekarno secara baik terkait kontribusinya terhadap Indonesia.

Baca juga: Sandiaga Uno Janjikan Festival Tabut Bengkulu Jadi Agenda Internasional

Kemudian Gubernur Rohidin juga telah menuliskan sebuah buku tentang Ibu Agung Fatmawati dalam Perspektif Merah Putih Sejarah dan Suku Budaya.

"Sehingga wisata sejarah seperti ini akan terus kami jaga dan rawat, mengenang jasa para pahlawan khususnya Bung Karno dan Ibu Agung Fatmawati Soekarno," ungkapnya.

Selama di Bengkulu, Menparekraf mengunjugi wisata air terjun, membuka festival tabut 2022, dan serangkaian kegiatan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com