Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Pengantin di Gorontalo Utara Diwajibkan Konsumsi Zat Besi

Kompas.com - 04/08/2022, 09:40 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Pasangan muda yang akan menikah di Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara diharuskan mengonsumsi tablet tambah darah (zat besi).

Ketentuan ini menjadi persyaratan bagi calon pengantin di daerah ini setelah ada kesepakatan kerja sama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara dengan balai nikah setempat.

Kedua belah pihak sepakat akan menyertakan surat rekomendasi dari puskesmas menjadi salah satu persyaratan nikah.

Baca juga: Mahasiswi Tasikmalaya Ciptakan Aplikasi Khusus Ibu Hamil, agar Patuh Konsumsi Zat Besi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara Rizal Yusuf Kune mengatakan, kesepakatan tersebut saat ini sedang dalam tahap penyusunan regulasi setelah memperoleh kesepakatan lisan saat dia berkunjung ke kantor Balai Nikah Kecamatan Atinggola.

“Secara lisan sudah diperoleh kesepakatan dan karena ini membutuhkan dasar hukum maka kami akan mengupayakan supaya ini bisa dibentuk regulasi berupa instruksi Bupati. Sehingga kesepakatan ini akan berlaku untuk semua kecamatan,” kata Rizal Yusuf Kune, Rabu (3/8/2022).

Rizal menuturkan, kesepakatan ini tak lain bertujuan untuk mencegah terjadinya stunting dan mengurangi angka kematian Ibu.

“Agar calon pengantin memperoleh konseling kesehatan tentang kehamilan, tentang bahaya anemia khususnya di masa kehamilan, juga informasi cara mencegah stunting pada anak jika nanti sudah punya anak,” ucapnya.

Baca juga: Keracunan Zat Besi Setelah Puluhan Tahun Bertugas di Kapal Selam, Mantan Komandan KRI Nanggala Kini Hanya Terbaring dan Sulit Bicara

Rekomendasi Puskesmas sebagai syarat nikah bisa diperoleh calon pengantin dengan mendatangi Puskesmas dengan membawa surat pengantar dari desa.

Nantinya semua calon pengantin mendapatkan pemeriksaan kesehatan, memperoleh tablet tambah darah untuk dikonsumsi, serta konseling kesehatan.

Yulianita Pulukadang seorang nutrisionis menjelaskan pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah bagi calon pengantin.

“Nutrisi kehamilan itu bisa dicicil bahkan sebelum menikah. Salah satunya mengkonsumsi tablet Fe atau dikenal dengan tablet tambah darah,” ucap Yulianita Pulukadang.

Selama kehamilan akan bertambahnya volume plasma darah membuat darah menjadi lebih encer dan menyebabkan anemia. Kadar hemoglobin akan semakin berkurang jika asupan makanan selama prakonsepsi dan saat hamil tidak diperhatikan.

Yulianita Pulukadang menjelaskan masa 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) terhitung sejak dalam kandungan, menjadi periode terbaik untuk memperhatikan asupan nutrisi.

“Stunting yang saat ini menjadi isu nasional, hanya bisa dicegah pada saat 1000 HPK ini. Sebaiknya asupan makanan dan nutrisi itu harus diperhatikan sejak prakonsepsi atau pranikah,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com