Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Kenaikan Tiket TN Komodo, Turis Asing Pun Sebut Terlalu Mahal

Kompas.com - 04/08/2022, 05:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah turis mancanegara menyebut tiket masuk ke Taman Nasional Komodo (TNK) terlalu mahal.

Kenaikan karcis menuju salah satu destinasi wisata populer Indonesia ini disebut mengurungkan niat banyak turis asing untuk berkunjung.

"Kami baru saja tiba di Labuan Bajo dan mau ke Rinca karena tidak bisa ke Pulau Komodo. Tiket terlalu mahal. Itulah sebabnya banyak teman ingin ke sini tidak bisa datang karena terlalu mahal," kata turis asal Prancis, Pierre di Bandara Komodo, NTT, Selasa, (2/8/2022).

Menurut Pierre, tiket masuk yang kini seharga Rp3,75 juta per orang akan berdampak buruk bagi pariwisata di Labuan Bajo. Apalagi, kata dia, destinasi ini belum seterkenal Bali.

Baca juga: Pelaku Pariwisata di Labuan Bajo Mogok, Anggota Dewan Minta Komisi X DPR Gelar RDP

Sementara itu, turis asal Jerman, Tika, menganggap kesempatan untuk tiga kali datang ke Bajo setelah membeli tiket masuk itu tidak relevan.

Dia berharap pemerintah menurunkan harga karcis agar semua kalangan bisa berwisata ke TNK.

"Tidak mungkin turis dari luar negeri mau ke sini tiga kali, untuk apa? Tidak mungkin saya datang tiga kali dalam setahun," kata Tika.

Para pelaku wisata di Labuan Bajo masih tetap menentang kenaikan harga tiket masuk ke dua pulau yang termasuk dalam TNK dengan melakukan aksi mogok.

Baca juga: Imbas Kenaikan Tiket Kawasan TN Komodo, HPI NTT Sebut 10.000 Wisatawan Batal Kunjungi Labuan Bajo

Pulau Padar merupakan salah satu wilayah di Taman Nasional Komodo yang akan diterapkan pembatasan pengunjung. Zintan Prihatini/KOMPAS.com Pulau Padar merupakan salah satu wilayah di Taman Nasional Komodo yang akan diterapkan pembatasan pengunjung.
Mereka tidak menerima dan melayani tamu yang datang sebagai bentuk protes terhadap pemerintah. Sementara itu, kegiatan wisata masih tetap berjalan.

Aksi mogok para pelaku wisata dilakukan per 1 Agustus 2022 saat kenaikan tiket masuk ke TNK, menjadi Rp3,75 juta, mulai diberlakukan.

TNK termasuk tiga pulau, Komodo, Padar dan Rinca.

Kenaikan harga berlaku di Pulau Komodo dan Padar saja, tapi para pelaku usaha tetap khawatir mereka bangkrut karena wisatawan enggan datang

Sebelumnya, biaya masuk TNK Pulau Komodo dan Padar hanya berkisar Rp 200.000-300.000 per orang.

Baca juga: Komodo, Legenda Putri Naga di Labuan Bajo

Salah satu pelaku usaha wisata di Labuan Bajo mengaku menutup usahanya untuk sementara, sebagai bentuk protes.

“Untuk saat ini kami belum menerima kunjungan tamu untuk sementara,” kata Niko, yang meminta namanya disamarkan, kepada BBC News Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com